Kasmidi Bulang: E-STDB Bukan Hanya Solusi Birokrasi, Tetapi Pendorong Produktivitas

Rabu, 22 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Dalam upaya untuk mengatasi kendala terkait status dan jaminan kepastian lahan perkebunan, Dinas Perkebunan (Disbun) () memimpin inisiatif melalui program Surat Tanda Daftar Budidaya Elektronik (). Langkah ini menjadi solusi inovatif yang diimplementasikan oleh pemerintah setempat guna memberikan dukungan maksimal kepada para pekebun.

Pada Selasa (21/11/2023), Disbun Kutim menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Aplikasi E-STDB di Yogyakarta. Acara ini dihadiri oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Petugas Lingkup Pertanian Kutim. , , secara resmi membuka kegiatan tersebut dan memberikan penekanan tentang pentingnya penerapan E-STDB.

Wakil Kutai Timur, Kasmidi Bulang mengalungkan tanda peserta sebagai penanda resmi digelar. (*/ist)

Dalam sambutannya, Kasmidi Bulang menyoroti peran strategis E-STDB dalam menyelesaikan masalah status lahan perkebunan dan meningkatkan standar hasil produk perkebunan. Beliau menekankan bahwa program digitalisasi, seperti E-STDB, dapat menjadi solusi untuk memotong birokrasi yang panjang, memberikan kemudahan dalam pengelolaan lahan, serta meningkatkan efisiensi proses administrasi.

“Kita harus memiliki pemahaman yang sama dalam mengelola perkebunan dengan baik. Program digitalisasi seperti E-STDB ini bisa memangkas birokrasi yang panjang. Pelatihan seperti ini sangat penting, agar kualitas pekebun semakin meningkat,” ungkap Wakil Bupati Kasmidi Bulang.

Dengan semangat digitalisasi, E-STDB diharapkan dapat menjadi solusi yang tidak hanya efektif dalam memecahkan permasalahan administrasi, tetapi juga membantu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pekebun. Melalui pelatihan seperti Bimbingan Teknis Aplikasi E-STDB, Disbun Kutim berkomitmen untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada para penyuluh dan petugas pertanian lapangan.

Program ini bukan hanya tentang mengadopsi teknologi modern, melainkan juga tentang menciptakan ekosistem yang mendukung pertanian yang berkelanjutan. Dengan demikian, para pekebun dapat mengelola lahan mereka dengan lebih efisien, meningkatkan produktivitas, dan pada akhirnya, memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi lokal.

Baca Juga  Fraksi PKS Dorong Pembangunan Industri sebagai Solusi Transformasi Ekonomi Kutai Timur

Penerapan E-STDB oleh Disbun Kutim merupakan langkah progresif yang dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam memanfaatkan teknologi untuk mengatasi tantangan dalam sektor pertanian. Seiring waktu, diharapkan solusi digital ini dapat merambah ke berbagai lapisan masyarakat pertanian, membawa perubahan positif yang signifikan. (AD01/)

628Dibaca

Berita Terkait

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan
Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim
DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani
Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun
RSUD Kudungga Siapkan Ruang Isolasi Antisipasi Munculnya Kasus COVID-19 Baru
Kasus COVID-19 Muncul Kembali, Satu Warga Kutai Timur Terkonfirmasi
Disperindag Perketat Distribusi LPG 3 Kg, Fokus Tepat Sasaran dan Penyesuaian Harga
Pemkab Kutim Pantau Harga Jelang Idul Adha, Daging Sapi Naik Rp10.000

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:33 WITA

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:49 WITA

Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:18 WITA

DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani

Rabu, 11 Juni 2025 - 21:05 WITA

Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun

Selasa, 10 Juni 2025 - 19:08 WITA

RSUD Kudungga Siapkan Ruang Isolasi Antisipasi Munculnya Kasus COVID-19 Baru

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA