Target Selesai Agustus Nanti, Ardiansyah Sulaiman Tinjau 3 Lokasi Proyek Drainase Sangatta Utara

Jumat, 1 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, melaksanakan peninjauan lapangan ke beberapa lokasi proyek pembangunan drainase perkotaan di Kota Sangatta Utara yang pada Jumat (1/3/2024) siang. Peremajaan dan pembangunan sistem drainase perkotaan ini, dikatakan sebagai salah satu upaya mencegah terjadinya kembali banjir seperti pada Mei 2023 lalu.

Ardiansyah Sulaiman, didampingi oleh Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kutai Timur (Kabid SDA DPUPR Kutim), Ade Sudrajat, secara bergilir langsung meninjau tiga lokasi proyek pembangunan drainase yang menggunakan skema tahun jamak (Multi Years Contract/ MYC) tersebut.

Lokasi peninjauan pertama, proyek pengerjaan sistem drainase Jalan APT Pranoto, Kecamatan Sangatta Utara.
Lokasi peninjauan pertama, proyek pengerjaan sistem drainase Jalan APT Pranoto, Kecamatan Sangatta Utara. (*/ist)

Proyek drainase di Jalan APT Pranoto menjadi titik pertama peninjauan. Drainase yang tengah dikerjakan, rencananya akan akan menghubungkan drainase dari Jalan APT Pranoto, menuju jalan R Wolter Mongisidi, menyebabkan persimpangan Jalan APT Pranoto – Jendral Sudirman dan Pangeran Diponegoro harus ditutup.

Penutupan tersebut, berimbas terganggunya aktifitas warga sekitar, maupun warga yang melintas ke area tersebut. Sadar akan hal itu, Bupati Ardiansyah Sulaiman, bersama Kabid SDA, menyampaikan permintaan maaf kepada warga sekitar, akibat dampak yang ditimbulkan.

“Aktivitas ini mungkin terganggu, namun kami telah berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Polantas dan Dinas Perhubungan, untuk mengatasi kemacetan di jalan tersebut,” ungkap Ade Sudrajat.

“InsyaAllah mungkin satu pekan ini sudah bisa dilewati lagi, oleh karenanya terganggunya kenyamanan warga, saya memohon maaf atas nama pemerintah,” imbuh Kabid SDA mewakili Bupati Kutai Timur.

Lebih jauh, Ade Sudrajat menyatakan, bahwa sejauh pengamatannya, progres pengerjaan drainase di Jalan APT Pranoto telah mencapai sekitar 40 persen. Dengan demikian, Ade berharap Agustus tahun ini (2024), proyek pengerjaan drainase tersebut dapat terampungkan.

Berita Terkait

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026
Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD
Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB
Dukung Penurunan Stunting, Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Asal Kutim Diharapkan Jadi Pilot Project Nasional
Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan
Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru
Ardiansyah Sulaiman Tegaskan, Pekerjaan Infrastruktur di Benua Baru Hanya Penambahan Kegiatan, Bukan Proyek Multiyears
Jambore Daerah Kaltim 2025 Resmi Ditutup, Mahyunadi Minta Evaluasi Kekurangan dalam Penyelenggaraan

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:04 WITA

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:26 WITA

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD

Senin, 1 Desember 2025 - 19:59 WITA

Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB

Senin, 1 Desember 2025 - 16:43 WITA

Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan

Senin, 1 Desember 2025 - 16:04 WITA

Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru

Berita Terbaru