SANGATTAKU – Kadin Provinsi, bersama Kadin Kutai Timur adakan pelatihan K3. Guna meningkatkan performa dan terciptanya lingkungan kerja yang produktif, Kamar Dagang dan Industi (Kadin) Provinsi Kalimantan Timur, bersama Kadin Kutai Timur, adakan pelatihan kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
Bertempat di Hotel Royal Victoria Sangatta, Jumat pagi (19/11/2021), giat pelatihan tersebut diikuti oleh 30 orang peserta. Ditandai dengan penyematan pin pada perwakilan peserta, Amin Ansori, pelatihan resmi dibuka. Pelatihan dibuka langsung oleh Ketua Kadin Provinsi Kaltim, Dayang Donna Faroek. Para peserta terdiri atas tenaga kerja, pengusaha dan perusahaan yang ada di Kutai Timur.
Anak Bupati pertama Kabupaten Kutai Timur itupun menyampaikan, pemahaman tentang K3 wajib untuk dimiliki oleh para pekerja yang ingin bekerja sama dengan pemerintahan di Kabupaten Kutim. “Memang Kadin Kutim merupakan peserta yang cukup aktif pesertanya, karena merupakan mitra pemerintah,” pujinya.

Pelatihan K3 mengusung tema Meningkatkan Performa Untuk Terciptanya Lingkungan Kerja Yang Produktif. Menghadirkan narasumber Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Perdana Putra. Kedua, hadir pula narasumber dari PT Duta Keselamatan Kerja Indonesia, Bahtiar H Lewai.
Lebih lanjut, Donna mengharapkan kedepannya pelatihan lebih kepada pembinaan kepada para pekerja. Termasuk pembinaan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Donna menilai, Kutim memiliki potensi-potensi yang belum dimaksimalkan.
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Suroto hadir dalam pelatihan tersebut. “Bagi kalangan pengusaha, pelatihan K3 ini sangat strategis lantaran pihak pengusaha memiliki kepentingan yang besar,” sebut Suko Buono saat memberikan sambutan.
Dirinya mengatakan, gagasan Kadin Kutim menggelar pelatihan K3 itu sangat tepat. Hal itu dikatakannya, karena bisa memberikan pencerahan bagi tenaga kerja, maupun pihak perusahaan dan pengusaha. Dirinya pun menegaskan, betapa pentingnya K3 tersebut.
Dilanjutkannya, jika para pengusaha dan tenaga kerja sudah memiliki kesadaran tentang K3 dan kemampuan memanage hal itu, tentu akan membantu pemerintah dalam meminimalisir angka kecelakaan kerja di lokasi kerja.
“Pelatihan K3 ini juga penting bagi pengusaha dan perusahaan. Sebab, jika semua komponen di perusahaan, baik pekerja, manajemen dan yang lainnya bisa memahami tentang K3, tentunya akan zero kecelakaan dan ini sangat menguntungkan bagi pengusaha dan perusahaan,” pungkasnya.(/adv/bl)