FGD BPBD Kutim, Fokus Bahas Program Mitigasi Bencana 2025-2029

Selasa, 30 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Dengan adanya potensi bencana yang ada di Timur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) sebagai bagian dari penyusunan Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana Kutim periode 2025-2029.

Kepala Pelaksana (Kalak) , M Idris Syam. (meika/)

Ketua Panitia sekaligus Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kutim, M. Idris Syam, mengawali kegiatan FGD dengan laporan mengenai langkah-langkah yang telah diambil sebelum dilaksanakan FGD ini.

“Sebelumnya, kami telah melakukan konsultasi publik pada 7 Maret 2024, di mana kesepakatan ini akan ditindaklanjuti dengan penyusunan secara detail tentang rencana kegiatan yang akan dituangkan dalam dokumen ini,” ujar Idris.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Ruang D’Lounge Hotel dan dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk Asisten Pemkesra Seskab Kutim, , yang mewakili Bupati Kutim, Sulaiman yang berhalangan hadir, Idris menjelaskan bahwa rencana penanggulangan bencana yang disusun ini mencakup berbagai program dan kegiatan yang telah diidentifikasi melalui Kajian Risiko Bencana (KRB) yang dilakukan sebelumnya.

“Kajian Risiko Bencana yang telah dilakukan konsultasi publik pada 19 Februari 2024 menunjukkan tujuh jenis bencana utama di Kutim, yaitu , banjir bandang, cuaca ekstrem, tanah longsor, serta kebakaran hutan dan lahan,” jelasnya.

FGD ini melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan instansi lainnya. “Kegiatan ini juga melibatkan beberapa SKPD lainnya, sehingga kami akan menampung rencana kegiatan dari SKPD atau instansi terkait,” tambah Idris.

Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana ini dirancang untuk menjadi panduan strategis dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Kutim. “Dalam dokumen ini, kami telah merancang 16 program, 40 kegiatan, dan 135 sub-kegiatan. Ini menunjukkan komitmen kami dalam mempersiapkan daerah untuk menghadapi berbagai potensi bencana,” kata Idris.

Baca Juga  Ikuti Upacara HUT ke-78 Bhayangkara, Ini Pesan dan Harapan Kasmidi Bulang

Idris menekankan pentingnya konsultasi publik dalam menyusun dokumen ini. “Konsultasi publik ini adalah pemaparan dan penjelasan yang akan diisi oleh instansi terkait sehingga nanti menjadi bahan penyusunan bagi tim penyusun yang diwakili pihak Universitas Mulawarman ,” katanya.

Dengan melibatkan 75 peserta dari berbagai instansi terkait, termasuk KTAT dan Manggala Agni, kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan dokumen yang komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan daerah. “Partisipasi aktif dan kontribusi dari semua pihak sangat penting dalam penyusunan Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana,” ungkap Idris. (AD01/)

792Dibaca

Berita Terkait

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama
Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah
DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi
Dishub Kutim Gencar Sosialisasikan Kewajiban Penutup Muatan Truk Material
DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani
Di Balik Gelas Kopi Sore: Sengkarut SK Panja Lingkungan PT APE
Disperindag Perketat Distribusi LPG 3 Kg, Fokus Tepat Sasaran dan Penyesuaian Harga
Pemkab Kutim Pantau Harga Jelang Idul Adha, Daging Sapi Naik Rp10.000

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:47 WITA

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Senin, 16 Juni 2025 - 16:26 WITA

Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah

Senin, 16 Juni 2025 - 15:08 WITA

DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi

Kamis, 12 Juni 2025 - 17:09 WITA

Dishub Kutim Gencar Sosialisasikan Kewajiban Penutup Muatan Truk Material

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:18 WITA

DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA