Berkali Datangi Lokasi, Hepnie Prediksi Dua Proyek MYC di Sangatta Selatan Gagal

Selasa, 30 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Dalam upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan, Ketua Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban () Kabupaten Timur (), Hepnie Armansyah, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pembahasan terhadap LKPJ Pemerintah Kutim tahun 2023. Kini, Pansus bersama dengan akan melakukan peninjauan lapangan terhadap proyek-proyek dengan skema contract () yang digagas pemerintah senilai Rp1,3 triliun lebih.

Ketua Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) DPRD Kabupaten (Kutim), Hepnie Armansyah. (meika/ angattaku)

“Kami akan meninjau proyek tahun jamak yang dibiayai pemerintah Kutim senilai Rp1,3 triliun lebih yang terbagi dalam 23 paket proyek. Namun, hanya enam titik proyek yang akan dikunjungi, yaitu proyek yang sudah berjalan,” jelas Hepnie kepada sejumlah awak media, saat di temui usai menggelar Rapat Pansus di DPRD Kutim, Senin (29/4/2024).

Dalam penjelasannya, Hepnie mengatakan bahwa dua proyek tahun jamak, yaitu pembangunan Masjid At-Taubah di dan pembangunan pasar Selatan, tidak akan dikunjungi karena dua proyek yang bernilai hingga Rp65 miliar tersebut diprediksi gagal.

“Kami tidak akan mengunjungi kedua proyek ini karena memang tidak ada kegiatan di lokasi. Saya sudah berkali-kali mendatangi lokasi kedua proyek tersebut, namun tidak ada perkembangan,” ungkapnya Politisi dari PPP tersebut.

Hepnie menegaskan bahwa Pansus dan anggota DPRD lainnya hanya akan meninjau proyek yang sudah berjalan untuk melihat progresnya dan memastikan proyek tersebut dapat selesai pada tahun 2024.

“Kami ingin memastikan proyek yang berjalan ini dapat tuntas dan selesai tepat waktu karena proyek-proyek ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” kata Hepnie.

Dengan demikian, Pansus DPRD Kutim berupaya meningkatkan akuntabilitas pemerintahan dan meningkatkan transparansi dalam penggunaan dana publik. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan dan meningkatkan efisiensi penggunaan dana publik. (AD01/DPRD)

Berita Terkait

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama
Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah
DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi
Dishub Kutim Gencar Sosialisasikan Kewajiban Penutup Muatan Truk Material
DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani
Di Balik Gelas Kopi Sore: Sengkarut SK Panja Lingkungan PT APE
Disperindag Perketat Distribusi LPG 3 Kg, Fokus Tepat Sasaran dan Penyesuaian Harga
Pemkab Kutim Pantau Harga Jelang Idul Adha, Daging Sapi Naik Rp10.000

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:47 WITA

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Senin, 16 Juni 2025 - 16:26 WITA

Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah

Senin, 16 Juni 2025 - 15:08 WITA

DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi

Kamis, 12 Juni 2025 - 17:09 WITA

Dishub Kutim Gencar Sosialisasikan Kewajiban Penutup Muatan Truk Material

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:18 WITA

DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA