Joni: Sosialisasi Beasiswa di Kutim Harus Capai Hingga Pelosok Desa

Rabu, 5 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Joni, meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim untuk meningkatkan sosialisasi program beasiswa hingga ke pelosok desa. Joni menekankan pentingnya sosialisasi yang lebih menyeluruh, tak hanya melalui sosial media saja, agar informasi mengenai beasiswa dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terlebih di daerah yang belum memiliki akses internet.

Ketua DPRD Kutai Timur, Joni. (*/ ist))

“Saya minta Disdikbud lebih masif mensosialisasikan keberadaan beasiswa. Kalau perlu, sosialisasi dilakukan dua kali sebulan, terutama di pedalaman Kutim agar semua masyarakat tahu,” kata Joni.

Dengan adanya peningkatan nilai beasiswa dari Rp700 ribu menjadi Rp1 juta, serta target penerima yang lebih luas, Joni menekankan pentingnya memaksimalkan program ini agar siswa berprestasi di seluruh Kutim dapat menerima manfaatnya secara merata.

Kendati demikian, Joni menilai besaran jumlah beasiswa tersebut belum dapat dikatakan maksimal, mengingat Kutai Timur memiliki APBD yang cukup besar.

“Nilai Rp1 juta ini sangat membantu siswa, tetapi masih kurang. Saya harap nilainya bisa dinaikkan lagi karena anggaran Kutim cukup memungkinkan,” harap Joni.

“Lebih baik anggaran Silpa (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran) digunakan untuk beasiswa demi masa depan anak-anak Kutim,” imbuhnya menegaskan.

Untuk mewujudkan harapan tersebut, Joni meminta Disdikbud melakukan perhitungan kebutuhan anggaran guna meningkatkan nilai beasiswa. Joni juga menegaskan bahwa dengan beasiswa yang memadai, siswa tidak perlu terbebani biaya pendidikan dan dapat fokus belajar.

“DPRD akan mendukung program ini demi masa depan generasi penerus Kutim. Generasi ini yang akan menentukan kemajuan Kutim di masa depan,” tegasnya.

Dengan dorongan ini, diharapkan program beasiswa dapat diakses oleh lebih banyak siswa, terutama yang berada di daerah terpencil, sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Kutim. Dengan demikian, generasi penerus Kutim dapat meningkatkan kemampuan dan kompetensi untuk menghadapi tantangan di masa depan. (AD01/DPRD)

Berita Terkait

Proyeksi APBD 2026 Kutai Timur Rp5,73 Triliun, Target PAD Hanya Sekitar 7,6 persen
Disdikbud Kutai Timur Paparkan Rencana Strategis Pengembangan Budaya Jangka Panjang
Tutup Festival Pesona Budaya 2025, Bupati Ardiansyah Tegaskan Festival Budaya Sebagai Sarana Edukasi dan Penguat Identitas Daerah
Hanya Tiga Hari, Festival Pesona Budaya Kutim Catat Omzet UMKM di Atas Rp200 Juta
Benda Peninggalan Sejarah Kutai Timur Dipamerkan, Padliyansyah: Cikal Bakal Museum Kabupaten
Dukung Usaha Kecil, Festival Pesona Budaya Kutai Timur 2025 Sediakan Ruang Promosi untuk UMKM
Dibuka Meriah, Festival Pesona Budaya Kutim 2025 Angkat Tema ‘Miniatur Indonesia’
Angka Anak Tidak Sekolah Tertinggi di Kaltim, Disdikbud Kutai Timur Luncurkan Program SITISEK

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 08:09 WITA

Disdikbud Kutai Timur Paparkan Rencana Strategis Pengembangan Budaya Jangka Panjang

Minggu, 23 November 2025 - 22:17 WITA

Tutup Festival Pesona Budaya 2025, Bupati Ardiansyah Tegaskan Festival Budaya Sebagai Sarana Edukasi dan Penguat Identitas Daerah

Minggu, 23 November 2025 - 21:04 WITA

Hanya Tiga Hari, Festival Pesona Budaya Kutim Catat Omzet UMKM di Atas Rp200 Juta

Sabtu, 22 November 2025 - 09:16 WITA

Benda Peninggalan Sejarah Kutai Timur Dipamerkan, Padliyansyah: Cikal Bakal Museum Kabupaten

Sabtu, 22 November 2025 - 08:56 WITA

Dukung Usaha Kecil, Festival Pesona Budaya Kutai Timur 2025 Sediakan Ruang Promosi untuk UMKM

Berita Terbaru

Diskominfo Kutai Timur

DPMDes Kutim Siapkan Tiga Program Kerjasama Desa 2026, Optimalkan Pendanaan Non-APBN

Jumat, 28 Nov 2025 - 20:04 WITA

Diskominfo Kutai Timur

Proyeksi APBD 2026 Kutai Timur: Pendapatan Rp5,73 Triliun, Belanja Rp5,71 Triliun

Selasa, 25 Nov 2025 - 08:41 WITA

Diskominfo Kutai Timur

Proyeksi APBD 2026 Kutai Timur Sebesar Rp5,71 Triliun, Ini Rencana Alokasinya

Selasa, 25 Nov 2025 - 08:21 WITA