DPRD Kutai Timur Pertanyakan Alokasi Dana CSR PT Kaltim Prima Coal

Selasa, 2 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU (DPRD) () mempertanyakan alokasi dana Corporate Social Responsibility () yang diberikan oleh PT (KPC) melalui program Community Development (CD). Kutim, , menilai bahwa besaran dana sebesar 5 juta USD yang dikucurkan setiap tahun tersebut sudah tidak relevan dengan peningkatan produksi perusahaan.

Jimmi menyatakan bahwa nilai produksi , perusahaan tambang batu bara terbesar di Kutai Timur, telah mengalami peningkatan signifikan. Oleh karena itu, menurutnya, jumlah dana CSR yang dialokasikan juga seharusnya bertambah.

“Jika mengikuti peningkatan nilai produksi, seharusnya dana CSR KPC ini juga bertambah,” ujar Jimmi kepada awak .

Menanggapi hal ini, Jimmi mengungkapkan bahwa DPRD Kutim akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk membahas potensi peningkatan dana CSR yang lebih signifikan.

“Kami di Komisi C berencana untuk berkoordinasi dengan Kementerian ESDM. Tujuannya adalah untuk mendorong peningkatan dana CSR ini. Kami ingin agar dana tersebut bisa meningkat dua atau tiga kali lipat, bukan lagi 5 juta USD,” tutur Jimmi.

Sejak tahun 2003, PT KPC secara rutin mengalokasikan dana CSR sebesar 5 juta USD setiap tahun untuk program CD di Kutai Timur. Namun, Jimmi menyoroti bahwa sejak awal pengucuran dana tersebut, tidak ada kenaikan, meskipun produksi PT KPC hampir dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Sejak dulu, dana CSR KPC hanya 5 juta USD, padahal produksinya sudah jauh lebih tinggi. Dahulu, produksinya masih sekitar 40 juta ton, sekarang sudah hampir mencapai 70 juta ton. Produksinya naik hampir dua kali lipat, tapi dana CSR tetap stagnan,” jelas Jimmi. (AD01/ DPRD)

Berita Terkait

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama
BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan
Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah
DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi
Dishub Kutim Gencar Sosialisasikan Kewajiban Penutup Muatan Truk Material
Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim
DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani
Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:47 WITA

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:33 WITA

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan

Senin, 16 Juni 2025 - 16:26 WITA

Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah

Senin, 16 Juni 2025 - 15:08 WITA

DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi

Kamis, 12 Juni 2025 - 17:09 WITA

Dishub Kutim Gencar Sosialisasikan Kewajiban Penutup Muatan Truk Material

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA