Syaiful Bakhri Soroti Pentingnya Menjaga Warisan Budaya Sebagai Identitas

Senin, 18 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Pelestarian warisan lokal di Timur () menjadi perhatian serius Anggota , . Di tengah arus globalisasi yang semakin kuat, upaya mempertahankan identitas budaya daerah dinilai sebagai langkah strategis dalam memperkuat karakter bangsa.

Anggota , Syaiful Bakhri. (MK/ sgtk)

Kekhawatiran akan lunturnya nilai-nilai budaya lokal mendorong perlunya langkah konkret dari berbagai pihak. “Budaya adalah cara hidup yang diwariskan dari generasi ke generasi. Jika kita tidak mempertahankannya, kebudayaan asing bisa memengaruhi generasi kita sekarang,” tegas Syaiful Bakhri, menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga eksistensi budaya lokal.

Berbagai inisiatif pelestarian budaya telah menunjukkan hasil positif di Kutai Timur. “Alhamdulillah, budaya kita seperti bahasa, tarian, dan pakaian adat masih hidup. Kita tinggal memperkuat dan mengembangkan,” ungkap politisi PKS ini, merujuk pada program-program seperti pengajaran di sekolah dan penampilan tarian daerah dalam berbagai kesempatan.

Dalam pandangan Syaiful, kebudayaan memiliki peran multidimensi dalam kehidupan bermasyarakat. Selain sebagai penanda identitas, budaya juga berfungsi sebagai pemersatu, penguat sistem sosial, dan pembentuk karakter bangsa. Nilai-nilai budaya yang diwariskan dapat menjadi landasan dalam membangun komitmen bersama yang melampaui kepentingan individual.

dan Kebudayaan Kutai Timur turut berperan aktif dalam upaya pelestarian ini melalui program pembinaan seni budaya. Berbagai kegiatan yang diselenggarakan bertujuan untuk menumbuhkan apresiasi dan kecintaan terhadap warisan budaya Kutai, khususnya di kalangan generasi muda.

“Kita harus bangga dengan budaya kita. Jangan sampai budaya kita hilang begitu saja,” tegas Syaiful, mengajak generasi muda untuk tidak ragu mendalami kekayaan budaya lokal. Imbauan ini merefleksikan harapan agar warisan budaya dapat terus hidup dan berkembang di tengah masyarakat Kutai Timur. (AD01/ DPRD)

Berita Terkait

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas
Penanaman 4 Ribu Mangrove di Kutai Timur: Upaya Pulihkan Alam
PT APE Tanam 4 Ribu Mangrove di Teluk Lingga, Monitoring Berlangsung Selama Tiga Tahun
Di Balik Gelas Kopi Sore: Sengkarut SK Panja Lingkungan PT APE
Peringatan Harkitnas, Ketua DPRD Kutim Soroti Pentingnya Adaptasi Teknologi
KNPI Kutim Siap Gelar Pelantikan Pengurus, Tegaskan Komitmen Independen dan Reproduksi Kader
Generasi Muda Didorong Jadi Motor Inovasi Pertanian Lewat Seminar STIPER Kutim
Lampu Merah Simpang Munthe Tak Beroperasi, Dishub Kutim Siapkan Tim Teknis dari Luar

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:55 WITA

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas

Kamis, 12 Juni 2025 - 17:04 WITA

Penanaman 4 Ribu Mangrove di Kutai Timur: Upaya Pulihkan Alam

Kamis, 12 Juni 2025 - 16:06 WITA

PT APE Tanam 4 Ribu Mangrove di Teluk Lingga, Monitoring Berlangsung Selama Tiga Tahun

Kamis, 5 Juni 2025 - 10:35 WITA

Di Balik Gelas Kopi Sore: Sengkarut SK Panja Lingkungan PT APE

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:10 WITA

Peringatan Harkitnas, Ketua DPRD Kutim Soroti Pentingnya Adaptasi Teknologi

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA