DPRD Kutim Evaluasi Efektivitas Bimtek UMKM, Harus Terukur dan Terarah

Rabu, 4 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Penguatan basis data Koperasi dan UMKM menjadi fokus perhatian DPRD Kutai Timur melalui inisiatif Akbar Tanjung, anggota dewan yang membidangi sektor ekonomi. Langkah ini ditujukan untuk memformulasikan kebijakan yang lebih tepat sasaran dalam pengembangan sektor usaha mikro hingga menengah di wilayah tersebut.

Anggota DPRD Kutai Timur, Akbar Tanjung. (MK/ sgtk)

“Kami butuh data real dari Dinas Koperasi dan UMKM. Kalau sudah diketahui, bisa dibawa ke DPRD untuk diskusi lebih lanjut. Kita harus tahu jenis UMKM yang ada dan bidang apa yang paling mendominasi,” ungkap politisi PKS ini pada Senin (2/12/2024).

Evaluasi efektivitas program pengembangan UMKM juga menjadi perhatian khusus, terutama terkait dampak berbagai bimbingan teknis (Bimtek) dan pelatihan yang telah diselenggarakan. “Kita perlu evaluasi tingkat keberhasilan dari Bimtek yang sudah dilakukan. Berapa persen yang benar-benar berhasil? Ini penting agar anggaran yang dikeluarkan tidak sia-sia dan memberikan manfaat maksimal,” terang Akbar.

Sebagai lembaga legislatif, DPRD Kutai Timur berkomitmen untuk terus mendorong kebijakan yang mendukung penguatan sektor koperasi dan UMKM. “DPRD akan memberikan perhatian khusus bagi koperasi dan UMKM yang benar-benar potensial. Ini sejalan dengan visi kita untuk memperkuat ekonomi kerakyatan,” jelasnya.

Akbar menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, pelaku usaha, dan lembaga keuangan, dalam memperkuat ekosistem UMKM. “Kami ingin memastikan bahwa kebijakan yang diambil benar-benar bermanfaat bagi pelaku usaha. Dengan data yang akurat, kita bisa membuat program yang lebih efektif dan efisien,” tegasnya.

Inisiatif pengumpulan data ini diharapkan dapat menjadi landasan kuat dalam merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran, sekaligus memperkuat posisi koperasi dan UMKM sebagai pilar utama perekonomian daerah Kutai Timur. (AD01/ DPRD)

Berita Terkait

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun
Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat
BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan
Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim
DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani
Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun
RSUD Kudungga Siapkan Ruang Isolasi Antisipasi Munculnya Kasus COVID-19 Baru
Kasus COVID-19 Muncul Kembali, Satu Warga Kutai Timur Terkonfirmasi

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 18:04 WITA

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun

Minggu, 29 Juni 2025 - 10:18 WITA

Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:33 WITA

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:49 WITA

Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:18 WITA

DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani

Berita Terbaru

Lifestyle & Infotainment

Taiwan di IIE 2025 Tunjukkan Pesona Lingkungan Ramah Muslim

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:10 WITA