Pembangunan Jalan ke Pantai Teluk Lingga Dimulai, Wisata Kutai Timur Terus Dikembangkan

Selasa, 25 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur terus berupaya meningkatkan aksesibilitas destinasi wisata unggulan guna mendorong pertumbuhan sektor pariwisata. Salah satu langkah yang tengah dilakukan adalah pembangunan jalan menuju Pantai Teluk Lingga.

Kepala Dinas Pariwisata Kutai Timur, Nurullah (*/MMP)

Kepala Dinas Pariwisata Kutai Timur, Nurullah, mengatakan bahwa proyek ini bertujuan untuk mempermudah akses wisatawan sekaligus mendukung pengembangan kawasan wisata.

“Walaupun Pantai Teluk Lingga merupakan milik masyarakat, pengembangannya tetap dilakukan. Saat ini, jalan menuju lokasi sudah mulai dibangun,” ujarnya saat ditemui di Kantor Dinas Pariwisata, Selasa, 25 Februari 2025.

Nurullah mengungkapkan bahwa belum ada target pasti untuk penyelesaian pembangunan infrastruktur di Pantai Teluk Lingga. Namun, ia memastikan pengembangan pariwisata tidak hanya terfokus di sana, tetapi juga di destinasi lain seperti Pantai Sekrat, Pantai Jepu-Jepu dan Pantai Marang, yang semakin ramai dikunjungi wisatawan.

Selain akses jalan, Dinas Pariwisata juga mengembangkan fasilitas umum seperti toilet dan gazebo di beberapa destinasi wisata lain, termasuk Embung di Desa Sukamaju dan Sungai Leluhut di Meo Baru. Bahkan, permintaan terhadap fasilitas penginapan meningkat di beberapa lokasi, sehingga pemerintah mengadakan pelatihan bagi masyarakat dalam pengelolaan homestay agar memenuhi standar operasional yang layak.

Kawasan Pantai Teluk Lingga (*/MMP)

Meski sektor pariwisata Kutai Timur terus berkembang, Nurullah mengakui bahwa ada beberapa kendala dalam pengelolaannya. Salah satunya adalah kepemilikan lahan yang masih dikuasai masyarakat, sehingga memerlukan pendekatan khusus dalam pengembangannya.

Selain itu, sebagian destinasi wisata berada di kawasan konservasi seperti Taman Nasional Kutai (TNK), sehingga pengelolaannya harus sesuai dengan regulasi yang berlaku agar tidak merusak lingkungan.

“Kami harus bekerja sama dengan TNK agar wisata tetap bisa berkembang tanpa merusak kawasan konservasi. Pembangunan harus berkelanjutan dan menjaga kelestarian alam,” jelasnya.

Baca Juga  Kutai Timur Masuk Level 4 PPKM, Pemerintah Berencana Melakukan Penyekatan Dalam Kota

Terkait dengan efisiensi anggaran tahun 2025, Nurullah mengatakan bahwa beberapa program Dinas Pariwisata untuk sementara ditunda hingga ada arahan lebih lanjut dari bupati.

“Kami masih menunggu edaran bupati. Untuk sementara ini, kegiatan yang boleh dilakukan hanya yang terkait dengan gaji dan honorarium. Program lain masih menunggu keputusan lebih lanjut,” imbuhnya.

Meski demikian, pemerintah tetap optimistis sektor pariwisata akan terus berkembang, terutama dengan meningkatnya minat wisatawan lokal untuk berkunjung ke destinasi yang ada. (*/MMP)

1.0kDibaca

Berita Terkait

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas
Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama
Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil
DPRD Kutim Soroti Masalah Kepesertaan BPJS dan Kekurangan Dokter Spesialis
Dua Kasus Penemuan Bayi Meninggal di Sangatta, DPRD Kutim Soroti Pentingnya Edukasi Remaja
Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah
DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:55 WITA

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:47 WITA

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:55 WITA

Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar

Kamis, 19 Juni 2025 - 17:42 WITA

Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:38 WITA

DPRD Kutim Soroti Masalah Kepesertaan BPJS dan Kekurangan Dokter Spesialis

Berita Terbaru

Lifestyle & Infotainment

Taiwan di IIE 2025 Tunjukkan Pesona Lingkungan Ramah Muslim

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:10 WITA