SANGATTAKU – Warga RT 64, Jalan H. Masdar, Kecamatan Sangatta Utara, mengeluhkan kondisi drainase dan ketimpangan pembangunan di wilayah mereka. Keluhan ini disampaikan dalam pertemuan reses bersama anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur dari Daerah Pemilihan (Dapil) I, Pandi Widiarto, pada Senin, 17 Maret 2025.
Salah satu warga mengungkapkan bahwa meskipun jalan di daerah mereka telah diperbaiki dalam satu tahun terakhir, masalah drainase masih menjadi kendala utama, terutama saat musim hujan.
“Karena memang di bulan-bulan ini curah hujan dan musim cuaca tidak menentu, kadang hujan sampai dua hari. Ada salah satu gang yang terendam banjir. Artinya, memang perlu ada pengerukan atau penggalian drainase,” ujar warga.

Selain drainase, Ia juga menyoroti kondisi 30 gang yang membentang dari Jalan Poros Inpres hingga Kanal 1, di mana beberapa gang masih belum tersentuh pembangunan meskipun telah dihuni oleh warga. Sementara itu, ada gang lain yang justru mendapat perhatian meskipun belum berpenghuni.
“Kami ingin tahu alasan di balik ketimpangan ini. Mohon ini dicatat dan jangan hanya sekadar reses. Jangan sampai nanti hanya dilaporkan bahwa reses sudah dilakukan, tapi hasilnya nihil. Kalau bisa, kami ingin melihat ada peningkatan, seperti pengerasan jalan, pengecoran atau pembangunan drainase,” imbuhnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Pandi Widiarto, menyatakan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan dan menyampaikan aspirasi ini kepada pemerintah daerah, mengingat drainase merupakan bagian dari kebutuhan dasar masyarakat.
“Karena kalau drainase dibiarkan nanti mempengaruhi lingkungan juga. Kita akan bantu untuk bisa diselesaikan permasalahan drainasenya,” ujar Pandi.
Selain itu, Pandi juga menegaskan komitmennya untuk mendorong pemerataan pemukiman di wilayah Sangatta Utara. Ia berharap masyarakat tidak hanya bertumpu di poros utama, seperti Jalan Yos Sudarso, tetapi juga bersedia bermukim di area lain agar pembangunan dapat tersebar lebih merata.
“Kita akan dorong supaya gang-gang yang kurang bagus menjadi lebih baik, karena itu juga bagian dari upaya pemerataan pembangunan. Kita akan maksimalkan,” pungkasnya. (*/MMP)