BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan

Rabu, 18 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Badan Penyelenggara Jaminan (BPJS) Kesehatan Kabupaten menggelar forum evaluasi tahunan layanan kesehatan yang melibatkan mitra kerja dan pemerintah daerah di Ruang Arau Kantor Bupati Kutai Timur, pada Rabu pagi, 18 Juni 2025. Forum ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian layanan kesehatan selama satu tahun terakhir sekaligus merumuskan fokus kebijakan ke depan.

Kepala BPJS Kesehatan Kutai Timur, Herman Prayudi, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin tahunan untuk mengidentifikasi hambatan serta mencari solusi bersama demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

“Dengan kegiatan ini, kita bersama mitra kerja dan pemerintah daerah bisa merencanakan perbaikan ke depan secara lebih baik, termasuk mengevaluasi kendala dan memberi apresiasi terhadap capaian positif,” ujar Herman.

Penghargaan RSUD Kudungga, Atas Komitmen Dalam Integrasi Sistem Antrean Online (MMP)

Salah satu capaian yang diapresiasi dalam forum tersebut adalah digitalisasi layanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga. Rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut mendapat penghargaan karena menjadi satu-satunya RS tipe B di Kutai Timur yang berhasil mengintegrasikan layanan dengan BPJS Kesehatan secara digital, dengan tingkat integrasi mencapai 85 persen dari total 100 persen kunjungan pasien.

“Nah, ini yang kami harapkan bisa menjadi contoh, ya. Dan juga, ini sebagai pengingat agar ke depan kita tidak berpuas diri. Ini menjadi satu tantangan ke depan, karena akan ada berbagai macam perubahan. Tapi saya yakin, dengan menjalin komunikasi yang baik, kolaborasi, kerja tim bersama, semua tantangan itu pasti bisa kita atasi,” imbuhnya.

Rapat Forum Kemitraan Pengelolaan Fas. Kesehatan dengan Pemangku Kepentingan Utama (MMP)

Meski begitu, Herman mengakui masih ada tantangan, terutama terkait pemenuhan tenaga medis di . Ia menyebut bahwa saat ini rasio dokter di beberapa wilayah sudah melebihi kapasitas, sehingga berpotensi menambah beban kerja dan menurunkan kualitas pelayanan.

Baca Juga  Akuntansi Award 2023, Bupati Kutai Timur Ajak Semua Pihak Berkontribusi untuk Kutim yang Lebih Baik

“Jadi, mudah-mudahan karena di PASKES kami mayoritas peserta terdaftar itu di Puskesmas, ya. Puskesmas bisa melengkapi secara mandiri dan juga didukung dari pemerintah daerah. Tadi ada dukungan dari DPRD Kabupaten Kutai Timur, Komisi D. Mereka fokus bagaimana nanti di tahun ini bisa melengkapi,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa Kementerian Kesehatan telah menetapkan wilayah sebagai salah satu lokus pemenuhan tenaga medis di Kutai Timur.

Forum ini juga dihadiri oleh perwakilan , , dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya yang menyatakan komitmen bersama untuk meningkatkan pelayanan kesehatan demi kesejahteraan masyarakat. (MMP)

797Dibaca

Berita Terkait

Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim
DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani
Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun
RSUD Kudungga Siapkan Ruang Isolasi Antisipasi Munculnya Kasus COVID-19 Baru
Kasus COVID-19 Muncul Kembali, Satu Warga Kutai Timur Terkonfirmasi
Disperindag Perketat Distribusi LPG 3 Kg, Fokus Tepat Sasaran dan Penyesuaian Harga
Pemkab Kutim Pantau Harga Jelang Idul Adha, Daging Sapi Naik Rp10.000
DTPHP Kutim Dorong Benih Bersertifikat, Usulkan Bantuan APBN untuk Padi Gogo

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:33 WITA

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:49 WITA

Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:18 WITA

DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani

Rabu, 11 Juni 2025 - 21:05 WITA

Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun

Selasa, 10 Juni 2025 - 19:08 WITA

RSUD Kudungga Siapkan Ruang Isolasi Antisipasi Munculnya Kasus COVID-19 Baru

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA