DPRD Kutai Timur Dorong Pemenuhan Air Bersih hingga Energi Alternatif di Daerah Tertinggal

Kamis, 4 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Ketua DPRD Kutai Timur, Jimmi, menegaskan peran penting lembaga legislatif dalam mengawasi jalannya pemerintahan daerah sekaligus menindaklanjuti aspirasi masyarakat. Ia menyebut persoalan sosial, sengketa lahan, hingga keterbatasan infrastruktur di daerah tertinggal masih menjadi perhatian serius.

Ketua DPRD Kutai Timur, Jimmi saat diwawancarai, Kamis (04/09/25). (foto: /MMP)

“Selain itu, persoalan ketenagakerjaan seperti pemutusan hubungan kerja (PHK) serta pelayanan kesehatan juga banyak dikeluhkan warga,” ujarnya, Kamis (4/9/2025).

Menurut Jimmi, hubungan DPRD dengan mitra kerja selalu diarahkan pada upaya pembenahan, terutama dalam merespons keluhan yang muncul baik di tingkat lokal maupun kecamatan. Beberapa isu yang kerap mencuat di antaranya kasus pelecehan seksual, penyerobotan tanah, serta penyalahgunaan kewenangan aparat desa terhadap aset desa.

Khusus di Kecamatan Sandaran yang masih berstatus daerah tertinggal, warga mengeluhkan keterbatasan akses listrik, air bersih dan infrastruktur dasar. Menanggapi hal tersebut, Jimmi menegaskan DPRD terus mendorong pemenuhan kebutuhan mendasar, terutama air bersih.

“Kami sedang mendorong optimalisasi peran PDAM untuk menemukan formula pelayanan bagi masyarakat di wilayah terpencil. Namun, operasional PDAM saat ini masih terkendala ketersediaan listrik,” terangnya.

Sebagai solusi, DPRD menilai pemanfaatan energi alternatif, misalnya solar cell untuk pompa, bisa menjadi pilihan lebih efisien dibanding penggunaan genset. Meski begitu, Jimmi mengakui pembangunan infrastruktur pendukung energi alternatif membutuhkan biaya awal yang cukup besar.

“Ini yang sedang mereka upayakan untuk bisa dilakukan,” pungkasnya. (MMP)

942Dibaca

Berita Terkait

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026
Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD
Antisipasi Lonjakan Permintaan Akhir Tahun, Pemkab Kutim Siapkan Langkah Kontrol Ekonomi
Meski APBD Turun, Bupati Kutim Jamin Program Jaminan Sosial Pekerja Informal Tetap Berjalan
Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB
Dukung Penurunan Stunting, Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Asal Kutim Diharapkan Jadi Pilot Project Nasional
Transparansi Dana RT Dijamin Perbub, Pengawasan Dilakukan Berjenjang
Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:04 WITA

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:26 WITA

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:17 WITA

Antisipasi Lonjakan Permintaan Akhir Tahun, Pemkab Kutim Siapkan Langkah Kontrol Ekonomi

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:44 WITA

Meski APBD Turun, Bupati Kutim Jamin Program Jaminan Sosial Pekerja Informal Tetap Berjalan

Senin, 1 Desember 2025 - 19:59 WITA

Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB

Berita Terbaru