
SANGATTAKU – Ajang Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) se-Kutai Timur yang digelar di GOR Arjuna Sangatta Utara sejak Senin, 24 November 2025, menempatkan semangat sportivitas dan peran aktif mahasiswa sebagai sorotan utama. Kegiatan ini, yang berhasil mengumpulkan ratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi, berfungsi sebagai platform vital untuk merajut kebersamaan di antara kampus-kampus di Kutai Timur.

Ketua panitia, Salman, menjelaskan bahwa seluruh persiapan teknis dan penyelenggaraan kompetisi ini didorong oleh inisiatif mahasiswa sendiri, dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa POM perdana ini disiapkan untuk memberikan ruang yang terstruktur bagi mahasiswa agar dapat menyalurkan minat dan kemampuan mereka di bidang olahraga.
Lebih dari sekadar memperebutkan gelar juara dalam tiga cabang olahraga, yakni bulu tangkis, bola voli, dan futsal, Salman memandang POM sebagai sarana fundamental untuk memperkuat hubungan sosial dan organisasi. Ia berharap, keberagaman latar belakang kampus yang hadir dapat dipersatukan melalui semangat persaingan sehat.
“Ini wadah kita untuk merajut keberagaman antar kampus dan menumbuhkan semangat sportivitas,” ujar Salman. Pernyataan ini menggarisbawahi tema besar yang diusung, yaitu “Bersatu dalam Sportivitas, Berkarya untuk Negeri,” yang menekankan pentingnya kontribusi pemuda melalui jalur olahraga.

Salman menambahkan, seluruh panitia yang mayoritas adalah mahasiswa telah bekerja keras mempersiapkan perangkat pertandingan dan jadwal kompetisi secara bertahap. Meskipun tantangan penyelenggaraan event besar perdana cukup kompleks, optimisme tetap tinggi di kalangan panitia. “Saya berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan baik,” terang Salman, seraya meminta dukungan dari semua pihak.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Timur, Basuki Isnawan, mengapresiasi semangat mahasiswa yang berhasil menginisiasi dan menggerakkan kegiatan ini. Ia mencatat bahwa kolaborasi ini adalah yang pertama kali dilakukan secara resmi, menandakan peningkatan kapabilitas organisasi mahasiswa dalam berkoordinasi dengan instansi pemerintah.
Dispora juga menjamin bahwa standar kompetisi dijaga, termasuk penyediaan wasit profesional dan verifikasi data ketat bagi ratusan peserta. Dukungan fasilitas ini bertujuan untuk memastikan bahwa fokus utama kompetisi tetap pada peningkatan kualitas atlet dan penanaman nilai-nilai luhur olahraga. Dengan partisipasi aktif dan komitmen dari panitia mahasiswa, POM ini diharapkan tidak hanya melahirkan juara, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan antarkampus hingga penutupan pada 30 November mendatang. (adv/Diskominfo Kutim)




















