
SANGATTAKU – Jambore Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2025 secara resmi ditutup pada Minggu, 30 November 2025. Acara penutupan yang berlangsung khidmat tersebut dipusatkan di Halaman GOR Kudungga, Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur.
Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi, bertindak sebagai inspektur upacara, mewakili Bupati Kutim yang berhalangan hadir. Prosesi penutupan ini dihadiri oleh para pembina, seluruh peserta jambore yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Kaltim, serta tamu undangan kehormatan.
Dalam sambutannya, Mahyunadi menyampaikan permintaan maaf dan salam hormat dari Bupati Kutim yang tidak bisa mengikuti rangkaian acara hingga akhir. Wabup menjelaskan bahwa penugasan ini diberikan karena adanya kesibukan lain yang mendesak.

“Bapak Bupati menyampaikan salam hormat. Beliau belum bisa hadir bersama kita karena kesibukan yang lain dan menugaskan saya untuk menghadiri acara ini,” ujar Mahyunadi, membacakan pesan dari pimpinan daerah.
Lebih lanjut, Mahyunadi memanfaatkan momen tersebut untuk menyampaikan rasa terima kasih mendalam atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Kutai Timur. Kutim, sebagai tuan rumah, telah mengemban tugas berat untuk menyelenggarakan salah satu kegiatan kepramukaan terbesar di tingkat provinsi.
“Kita mesti berterima kasih dan sebesar-besarnya atas kesempatan yang telah diberikan kepada Kabupaten Kutai Timur sebagai tuan rumah Jambore Daerah Kaltim 2025,” ucapnya dengan bangga. Ia menekankan bahwa status tuan rumah ini merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab besar yang berhasil diselesaikan.
Mahyunadi juga membuka diri terhadap segala bentuk kritik dan masukan konstruktif terkait penyelenggaraan jambore. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan kualitas acara serupa di masa depan dapat lebih ditingkatkan. Ia meminta agar segala kekurangan dapat disampaikan langsung kepada pihak penyelenggara di Kutim.
“Kalau ada kesalahan atau hal yang kurang berkenan, mohon disampaikan kepada kami agar dapat dievaluasi untuk ke depan,” tegasnya. Namun, ia juga meminta agar hal-hal baik dan positif selama kegiatan berlangsung dapat disebarkan informasinya kepada masyarakat luas.
“Tapi kalau ada yang baik-baik, mohon informasikan kepada seluruh masyarakat Kalimantan Timur,” tambahnya, menunjukkan komitmen Pemkab Kutim terhadap transparansi dan evaluasi kinerja.
Setelah menyampaikan pesan dan arahan, Wakil Bupati Kutai Timur tersebut secara resmi menutup rangkaian kegiatan Jambore Daerah. Penutupan ditandai dengan pernyataan formal, menandai berakhirnya pertemuan akbar pramuka se-Kaltim tersebut.
“Pada hari ini tanggal 30 November 2025, dengan ini saya nyatakan Jambore Daerah Kaltim Tahun 2025 ditutup,” pungkasnya.
Menutup seluruh sambutan dan pernyataan resminya, Mahyunadi memberikan pesan keselamatan kepada seluruh kontingen peserta jambore yang akan segera kembali ke daerah asal mereka. Ia berharap perjalanan pulang dapat berjalan lancar tanpa hambatan berarti. (adv/Diskominfo Kutim)




















