Viral!!!, Tak Bayar Uang Arisan, Wanita Di Kediri Dikirimi Karangan Bunga Kematian

Sabtu, 1 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Kesabaran manusia tentulah ada batasnya mas,” ucap Herlina (33), Owner (Arisol) asal Kutoanyar Tulungagung mengawali penuturannya kepada .com

SANGATTAKU – Hari ini, sebuah pabrik dibilangan Kota Kediri mendapatkan sebuah ucapan bela sungkawa atas meninggalnya salah satu yang diduga adalah pabrik tersebut. Sekilas tidak ada yang aneh dengan karangan bunga bertuliskan ucapan turut berduka atas meninggalnya Endang Kusnul Khotimah tersebut. Namun untuk diketahui, nama yang tercantum sebagai almarhumah pada karangan bunga tersebut, masihlah hidup bahkan sehat wal afiat.

Karangan Bunga ucapan Belasungkawa dilokasi kerja EK

Bukan tanpa sebab, karangan bunga tersebut sengaja dikirim oleh Herlina sebagai bentuk kekesalannya terhadap EK, member arisannya. Herlina menuturkan, EK yang setelah mendapatkan putaran arisan (narik), tidak lagi mau membayar tanggungan Arisolnya. “Dia (EK) terang-terangan dia gak mau bayar arisannya, malah bilang Arisan Online itu ilegal, kan lucu, gak mau bayar dan bilang ilegal pas setelah dia narik,” tutur Herlina dengan kesal. (29/04/2021)

Herlina mengaku, sebelumnya dirinya sudah berulang kali mencoba mengkomunikasikan masalah ini baik-baik dengan EK, namun tidak pernah dihiraukan. Lantaran hal tersebutlah, Herlina kemudian memesan buku Tahlil dan Yasin dengan nama EK sebagai almarhumah, dan kemudian mengirimkannya kerumah keluarga dan kerabat EK.

Buku Yasiin dan Tahlil, yang dipesan Herlina, dengan nama Endang Kusnul Khotimah, member arisannya.

 

“Selain tanggungan arisolnya, dia juga ada pinjem sama aku, sudah ku chat baik-baik, nggak pernah dibalas, kutelpon nggak pernah diangkat, ya sudahlah, kuanggap mati aja dia, kalo orang mati kan nggak wajib lagi bayar ” imbuhnya ketus.

Bak orang yang sudah benar-benar mati, EK sama sekali tak menggubris hal tersebut, kepalang kesal, Herlina pun kemudian mengirimkan karangan bunga bertuliskan turut berbela sungkawa atas meninggalnya Endang Kusnul Khotimah ke tempat EK bekerja, tak tanggung-tanggung, lengkap beserta foto dan taburan bunga. “Nggak apa-apalah uangku nggak kembali, bahkan harus keluar uang lagi, yang penting hatiku puas ngasih pelajaran dia,” tutur Herlina.

Baca Juga  Yan Ipui Imbau Masyarakat Tidak Memberikan Uang kepada Pengemis dan Badut
Karangan Bunga, ucapan berbela sungkawa yang dikirim oleh Herlina ke tempat kerja EK.

 

Dikatakan Herlina, EK tak hanya bermasalah soal arisan dengannya saja, dengan beberapa Owner arisan lainpun, EK mangkir untuk membayar dengan dalih Arisol itu ilegal. “Bukan sama aku aja loh, sama Owner-owner arisan lain pun dia begitu, abis narik gak mau bayar, kalau dihitung-hitung mungkin hampir 1 milyar, malah kalau dia didatangin dan ditagih sama Owner-Owner Arisol, dia pake Lawyer loh,” imbuhnya ketus.

Herlina mengaku, dirinya sebenarnya juga ingin melabrak langsung kerumah EK, namun dirinya saat ini tengah bekerja dan tinggal di Singapura.

“Aku begitu (kirim Yasin dan Karangan Bunga) biar dia ngerasain sanksi , kalau dia nggak terima ya silahkan lapor, aku siap dengan segala resikonya. Coba dekat, sudah kulabrak langsung, mau dia bawa Lawyer kah apa, ndak takut aku,” tutupnya.

 

146Dibaca

Berita Terkait

Kunjungi Korban Kebakaran Bengalon, Arfan Siapkan Sejumlah Bantuan
DPC PWRI Kutai Timur Gelar Bukber Dan Beri Santunan Ratusan Anak Panti Asuhan
LKE Soroti Kurangnya Netralitas Penyidik dalam Kasus Ujaran Kebencian di Sumut Terhadap Suku Karo
Akui Kecewa Terhadap Kinerja Penyidik Polda Sumut, Ketua LKE Himbau Masyarakat Suku Karo Tetap Tenang
58 Remaja Terjaring Razia Aksi Balap Liar di Kutai Timur, Polisi Sita Motor dan Copot Knalpot Brong
Bea Cukai Sangatta Musnahkan Rokok dan Minuman Beralkohol Senilai Rp1,4 Miliar
Integritas Demokrasi, Partai Golkar Kutai Timur Tegaskan Siap Terima Hasil Rekapitulasi Pemilu Oleh KPU
Jago Merah Kembali Beraksi Di Kawasan Kabo Jaya

Berita Terkait

Rabu, 27 Maret 2024 - 19:44 WITA

Kunjungi Korban Kebakaran Bengalon, Arfan Siapkan Sejumlah Bantuan

Senin, 25 Maret 2024 - 20:01 WITA

DPC PWRI Kutai Timur Gelar Bukber Dan Beri Santunan Ratusan Anak Panti Asuhan

Jumat, 22 Maret 2024 - 14:52 WITA

LKE Soroti Kurangnya Netralitas Penyidik dalam Kasus Ujaran Kebencian di Sumut Terhadap Suku Karo

Rabu, 20 Maret 2024 - 19:45 WITA

Akui Kecewa Terhadap Kinerja Penyidik Polda Sumut, Ketua LKE Himbau Masyarakat Suku Karo Tetap Tenang

Selasa, 5 Maret 2024 - 17:58 WITA

Bea Cukai Sangatta Musnahkan Rokok dan Minuman Beralkohol Senilai Rp1,4 Miliar

Senin, 4 Maret 2024 - 20:40 WITA

Integritas Demokrasi, Partai Golkar Kutai Timur Tegaskan Siap Terima Hasil Rekapitulasi Pemilu Oleh KPU

Sabtu, 2 Maret 2024 - 20:18 WITA

Jago Merah Kembali Beraksi Di Kawasan Kabo Jaya

Selasa, 27 Februari 2024 - 16:48 WITA

Rekapitulasi Hasil Pileg 2024 Dapil Kutim I Berlangsung Tegang, Ini Kata Ketua PPK Sangatta Utara

Berita Terbaru

Press release kasus pengentapan illegal oil. Pelaku hadir dan barang bukti turut diperlihatkan dalam kegiatan tersebut (*/ist)

Kriminal

Lagi! Oknum Pengetap BBM Diamankan Polres Kutim

Senin, 25 Mar 2024 - 14:39 WITA

Maaf, Klik Kanan Tidak Diperkenankan Pada Laman Ini
Maaf, Text Pada Laman Ini Tidak Dapat Diseleksi
Sorry this site is not allow cut.
Maaf, Tidak Diizinkan Mencopy Isi Laman Ini
Sorry this site is not allow paste.
Sorry this site is not allow to inspect element.
Sorry this site is not allow to view source.

Maaf, Anda tidak diizinkan untuk mengcopy teks atau artikel ini

error: Isi konten ini dilindungi, nggak usah maksa :)