SANGATTAKU – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, resmikan Rumah Peribadatan Umat Khatolik, Sabtu (27/11/2021). Gua Maria Pengantar Segala Rahmat, adalah Rumah Peribadatan Umat Khatolik yang berlokasi di Gunung Kongbeng, Kecamatan Muara Wahau.
Dalam giat tersebut, bersama undangan lain, nampak hadir CEO PSM Sinar Mas, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Timur, Nurullah, Kepala DPM-PTSP, Teguh Budi Santoso, Kepala DPMD Yuriansyah, serta anggota DPRD Kutai Timur, Siang Geah dan juga Camat Muara Wahau, Ashari.
Dalam sambutannya, Ardiansyah kembali menegaskan, Pemkab Kutai Timur selalu memberikan kesempatan bagi setiap umat beragama untuk menjalankan peribadatannya masing-masing.
Ardiansyah pun bersyukur, selama ini tidak pernah terjadi perpecahan antar umat beragama di Kutai Timur. Hal tersebut dinilainya, menjadi nilai plus dan modal pembangunan daerah.
“Sejak kabupaten ini berdiri tidak pernah terjadi sesuatu yang meretakan hubungan kemanusiaan. Ini juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kutai Timur,” ungkap orang nomor satu di Kutim tersebut.
Ardiansyah menilai, toleransi antar umat beragama yang ada saat ini, merupakan cerminan indahnya kebhinekaan di kabupaten yang memang mendapat julukan sebagai Miniatur Indonesia.
Lebih jauh, Ardiansyah mengatakan, peran keagamaan di daerah sangat penting. Sadar akan hal tersebut, Ardiansyah mengaku, telah menuangkan bentuk dukungan pemerintah pada visi dan misi Pemkab Kutim.
“Tidak ada yang kita beda-bedakan baik suku, agama dan budaya. Semua diberikan kesempatan yang sesuai dan proposional,” ujarnya.(/adv/bl)