SANGATTAKU – Bupati Kutai Timur soroti keindahan Gua Maria. Saat meresmikan Rumah Peribadatan Umat Khatolik di Kecamatan Muara Wahau, Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, dalam sambutannya memuji akan keindahan Gua Maria Penghantar Segala Rahmat.
Orang nomor satu di Kutai TImur tersebut meyakini, kedepannya Gua Maria Penghantar Segala Rahmat akan menjelma menjadi destinasi wisata religi. “Suatu saat, tempat ini (Gua Maria, red) bisa jadi tempat ziarahnya umat Khatolik dari berbagai belahan dunia,’ ucapnya.

Bupati pun menilai, Gua Maria memiliki keunikan tersendiri, yang mungkin tidak dimiliki rumah peribadatan lain. Gua Maria, memberikan nuansa peribadatan yang lebih indah karena menyatu dengan alam.
Untuk diketahui, berdasar keterangan CEO PSM Sinar Mas yang turut hadir, perencanaan pembangunan rumah peribadatan tersebut telah dimulai sejak tahun 2018 lalu. Sejatinya, Gua Maria Penghantar Segala Rahmat, telah rampung dan siap pada 2020.
“Karena waktu itu (2020) masih pandemi covid-19, akhirnya kami putuskan hari ini dilakukan pemberkatan sekaligus diresmikan oleh bapak Bupati,” ungkapnya.
Lebih jauh, Bupati berpesan, kepada seluruh masyarakat, agar terus menjaga dan merawatnya dengan baik. Terkhusus, untuk warga yang memanfaatkan Gua Maria sebagai tempat peribadatan, disamping bisa menjadi destini wisata religi yang baru, Gua Maria yang masih sangat terjaga kelestariannya tersbut, bisa menjadi ikon baru Kabupaten Kutai Timur, khususnya Kecamatan Muara Wahau.(/adv/bl)