Tingkatkan SDM Kepariwisataan, Dispar Gelar Pelatihan Make Up

Selasa, 9 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Tingkatkan SDM (Sumber Daya Manusia), Dinas Pariwisata Kutai Timur (Dispar Kutim) gelar pelatihan make up. Diikuti sebanyak 72 orang pelaku wisata. Peserta yang mengikuti pelatihan, berasal dari Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Rantau Pulung, Teluk Pandan serta Kecamatan Bengalon.

Pelatihan peningkatan SDM kepariwisataan meliputi, pelatihan make up, hairdo dan hijabdo. Tak hanya itu, dalam giat tersebut, ada pula pelatihan fashion design dan design busana batik.

Bertempat di Ballroom Hotel Royal Victoria Sangatta, pelatihan akan dilangsungkan selama tiga hari. Terhitung sejak dibuka oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, Administrasi Umum dan HAM, Roma Malau, Jumat pagi (09/11/2021), hingga Minggu nanti (11/11/2021).

Selain dihadiri oleh Kadispar Kutim Nurullah yang didampingi Kasi Bidang Promosi Budaya dan Pariwisata Dispar Kutim, Yunitha Ronting, nampak turut hadir pula Wakil Ketua II DPRD Kutai Timur, Asti Mazar.

Kadispar Kutim
Kepala Dinas Pariwisata Kutai Timur, Nurullah, saat diwawancara awak media disela kegiatan. (foto: Istimewa)

Disela-sela acara Kadispar Kutim Nurullah mengatakan, pelatihan itu akan menjadi kegiatan yang berlanjut setiap tahunnya, tentunya dalam rangka meningkatkan SDM pelaku pariwisata di Kabupaten Kutim. “Pelatihan ini, juga merupakan kebutuhan masyarakat dalam rangka peningkatan SDM. Dengan ada pelatihan ini, kita bisa membekali pelaku-pelaku pariwisata untuk bisa membekali diri dalam hal make up,” tutur Nurullah.

Lebih jauh, Nurullah mengatakan, dengan adanya pelatihan design batik pula dirinya berharap, pelaku pariwisata di Kutim bisa memiliki keterampilan dalam mendesign busana yang baik. Dirinya pun berharap, nantinya juga bisa meningkatkan pendapatan bagi keluarga mereka.

“Kita memiliki batik yang ada ciri khasnya, yaitu batik telapak tangan. Ini yang memang perlu terus dipromosikan. Sehingga, kedepan bisa menjadi andalan juga untuk pariwisata Kutim,” harap Nurullah.

“Semoga pelatihan ini berjalan dengan baik, dan pelaku pariwisata bisa memiliki SDM pariwisata di bidang design batik dan SDM bidang make up,” pungkasnya.(/adv/bl)

 

Berita Terkait

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026
Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD
Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB
Dukung Penurunan Stunting, Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Asal Kutim Diharapkan Jadi Pilot Project Nasional
Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan
Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru
Ardiansyah Sulaiman Tegaskan, Pekerjaan Infrastruktur di Benua Baru Hanya Penambahan Kegiatan, Bukan Proyek Multiyears
Jambore Daerah Kaltim 2025 Resmi Ditutup, Mahyunadi Minta Evaluasi Kekurangan dalam Penyelenggaraan

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:04 WITA

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:26 WITA

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD

Senin, 1 Desember 2025 - 19:59 WITA

Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB

Senin, 1 Desember 2025 - 16:43 WITA

Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan

Senin, 1 Desember 2025 - 16:04 WITA

Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru

Berita Terbaru