SANGATTAKU – Tingkatkan SDM (Sumber Daya Manusia), Dinas Pariwisata Kutai Timur (Dispar Kutim) gelar pelatihan make up. Diikuti sebanyak 72 orang pelaku wisata. Peserta yang mengikuti pelatihan, berasal dari Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Rantau Pulung, Teluk Pandan serta Kecamatan Bengalon.
Pelatihan peningkatan SDM kepariwisataan meliputi, pelatihan make up, hairdo dan hijabdo. Tak hanya itu, dalam giat tersebut, ada pula pelatihan fashion design dan design busana batik.
Bertempat di Ballroom Hotel Royal Victoria Sangatta, pelatihan akan dilangsungkan selama tiga hari. Terhitung sejak dibuka oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, Administrasi Umum dan HAM, Roma Malau, Jumat pagi (09/11/2021), hingga Minggu nanti (11/11/2021).
Selain dihadiri oleh Kadispar Kutim Nurullah yang didampingi Kasi Bidang Promosi Budaya dan Pariwisata Dispar Kutim, Yunitha Ronting, nampak turut hadir pula Wakil Ketua II DPRD Kutai Timur, Asti Mazar.

Disela-sela acara Kadispar Kutim Nurullah mengatakan, pelatihan itu akan menjadi kegiatan yang berlanjut setiap tahunnya, tentunya dalam rangka meningkatkan SDM pelaku pariwisata di Kabupaten Kutim. “Pelatihan ini, juga merupakan kebutuhan masyarakat dalam rangka peningkatan SDM. Dengan ada pelatihan ini, kita bisa membekali pelaku-pelaku pariwisata untuk bisa membekali diri dalam hal make up,” tutur Nurullah.
Lebih jauh, Nurullah mengatakan, dengan adanya pelatihan design batik pula dirinya berharap, pelaku pariwisata di Kutim bisa memiliki keterampilan dalam mendesign busana yang baik. Dirinya pun berharap, nantinya juga bisa meningkatkan pendapatan bagi keluarga mereka.
“Kita memiliki batik yang ada ciri khasnya, yaitu batik telapak tangan. Ini yang memang perlu terus dipromosikan. Sehingga, kedepan bisa menjadi andalan juga untuk pariwisata Kutim,” harap Nurullah.
“Semoga pelatihan ini berjalan dengan baik, dan pelaku pariwisata bisa memiliki SDM pariwisata di bidang design batik dan SDM bidang make up,” pungkasnya.(/adv/bl)