Faizal Rahman Respon Positif Program WDP KPC

Senin, 14 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sangattaku.com – Faizal Rahman respon positif Program WDP KPC. PT Kaltim Prima Coal (KPC) bersama PT Sanggar Sarana Baja (SSB) menjalankan program pelatihan untuk masyarakat Kutim, pelatihan yang akan diikuti oleh 16 pemuda Kutim yang berhasil lolos seleksi ini mendapatkan respon positif dari Anggota DPRD Kutim Faizal Rahman.

Faizal mengatakan bahwa Welding Development Program (WDP) melalui Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan langkah nyata yang dilakukan oleh PT KPC dalam merealisasikan Perda No.1 tahun 2022 tentang ketenagakerjaan, dirinya juga berharap agar program PT KPC bersama PT SSB ini dapat dilakukan oleh perusahaan lain di Kutai Timur, hal ini ditujukan agar dapat mempercepat penyerapan tenaga kerja yang ditargetkan oleh pemerintah yakni 50ribu tenaga kerja.

Faizal Rachman Respon Positif Program WDP KPC
Anggota DPRD Kutai Timur, Faizal Rahman.(foto:/istimewa)

“Langkah KPC bersama SSB merupakan hal yang positif, memang seharusnya perusahaan-perusahaan pemberi kerja itu memberikan pelatihan kepada pencari kerja yang di Kutim, itukan sudah tertuang didalam Perda yang baru disahkan,” jelasnya (14/11/2022).

“Kalau sudah diberikan pelatihan, warga yang sudah ahli kan bisa dipekerjakan, dan tentunya menghemat perusahaan, paling tidak kolaborasi KPC dan SSB bisa juga dilakukan oleh perusahaan lainnya,” papar Anggota DPRD tersebut.

“KPC sebagai perusahaan induk, itu memberikan penyampaian dan intruksi kepada kontraktor dibawahnya untuk melakukan hal yang sama seperti SSB, itu merupakan langkah yang baik dalam mempercepat target pemerintah untuk menyerap 50 ribu tenaga kerja,” sambung Faizal Rahman.

Sebagai informasi tambahkan, para peserta pelatihan akan dilatih secara langsung oleh welding instructor dari SSB dan trainer dari BLKI.

Kegiatan ini akan berlangsung selama 56 hari, pada tahap pertama para peserta akan dibekali dengan Basic Mentality Training 2 hari, Basic Welding 2 hari, serta Basic Welding Training 10 hari.

Baca Juga  Kontribusi Kadin Kaltim Dalam Percepatan Vaksinasi di Kutim, Kasmidi Beri Apresiasi

Lalu pada tahap kedua, para peserta akan melakukan proses sertifikasi BNSP untuk 3G FCAW selama 2 hari dan sisanya adalah pelaksanaan OJT selama 40 hari di SSB.(*/yr)

377Dibaca

Berita Terkait

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas
Penanaman 4 Ribu Mangrove di Kutai Timur: Upaya Pulihkan Alam
PT APE Tanam 4 Ribu Mangrove di Teluk Lingga, Monitoring Berlangsung Selama Tiga Tahun
Di Balik Gelas Kopi Sore: Sengkarut SK Panja Lingkungan PT APE
Peringatan Harkitnas, Ketua DPRD Kutim Soroti Pentingnya Adaptasi Teknologi
KNPI Kutim Siap Gelar Pelantikan Pengurus, Tegaskan Komitmen Independen dan Reproduksi Kader
Generasi Muda Didorong Jadi Motor Inovasi Pertanian Lewat Seminar STIPER Kutim
Lampu Merah Simpang Munthe Tak Beroperasi, Dishub Kutim Siapkan Tim Teknis dari Luar

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:55 WITA

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas

Kamis, 12 Juni 2025 - 17:04 WITA

Penanaman 4 Ribu Mangrove di Kutai Timur: Upaya Pulihkan Alam

Kamis, 12 Juni 2025 - 16:06 WITA

PT APE Tanam 4 Ribu Mangrove di Teluk Lingga, Monitoring Berlangsung Selama Tiga Tahun

Kamis, 5 Juni 2025 - 10:35 WITA

Di Balik Gelas Kopi Sore: Sengkarut SK Panja Lingkungan PT APE

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:10 WITA

Peringatan Harkitnas, Ketua DPRD Kutim Soroti Pentingnya Adaptasi Teknologi

Berita Terbaru

Lifestyle & Infotainment

Taiwan di IIE 2025 Tunjukkan Pesona Lingkungan Ramah Muslim

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:10 WITA