Potensi Budidaya Madu Kelulut di Bengalon, Joni Yakini Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Warga

Kamis, 3 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berkunjung ke salah satu konstituen yang ada di Desa Sepaso Induk, Kecamatan , Ketua (), Joni mengatakan potensi untuk meningkatkan pendapatan sangat terbuka lebar.

Masyarakat Kecamatan Bengalon, kini mulai memanfaatkan lingkungan sekitar untuk membudidayakan Madu kelulut atau Madu Klanceng.

“Peternakan madu kelulut yang ada di Desa Sepaso Induk ini merupakan salah satu hasil dari aspirasi saya tahun lalu, sekarang sudah berkembang pesat,” ujarPolitisi senior Partai persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Kini warga, dengan budidaya ternak madu kelulut, sudah bisa memanfaatkan hasil budidaya madu kelulut untuk meningkatkan kesejahteraan dan menghidupi keluarga mereka.

Potensi Budidaya Madu Kelulut di Bengalon, Joni Yakini Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Warga
Ketua DPRD Kutim, Joni bersama warga peternak Madu Kelulut di Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutim.(/ist)

“Saya selaku wakil rakyat, senang bisa membantu masyarakat terutama yang memiliki keterbatasan dalam mengembangkan usaha,” ucapnya.

Terlebih lagi, Kecamatan Bengalon adalah daerah pemilihan yang memenangkan Joni sehingga menjadi anggota dewan.

Joni menambahkan, dengan adanya sumber penghasilan lain, diharapkan masyarakat bisa mendapatkan kehidupan yang lebih layak kedepannya.

Terpisah, Supri, salah satu peternak mengatakan, dalam satu box (rumah lebah kelulut) bisa menghasilkan Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu dalam sekali panen.

“Dalam satu box ini kami bisa menghasilkan madu 1 sampai 2 botol, cukuplah untuk beli beras dan lauk untuk keluarga,” ujarnya.

Untuk diketahui, Madu kelulut (madu meliponin) dihasilkan oleh lebah Trigona Itama dan Trigona Thoracica yang tidak menyengat.(*/bl)

310Dibaca

Berita Terkait

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas
Penanaman 4 Ribu Mangrove di Kutai Timur: Upaya Pulihkan Alam
PT APE Tanam 4 Ribu Mangrove di Teluk Lingga, Monitoring Berlangsung Selama Tiga Tahun
Di Balik Gelas Kopi Sore: Sengkarut SK Panja Lingkungan PT APE
Peringatan Harkitnas, Ketua DPRD Kutim Soroti Pentingnya Adaptasi Teknologi
KNPI Kutim Siap Gelar Pelantikan Pengurus, Tegaskan Komitmen Independen dan Reproduksi Kader
Generasi Muda Didorong Jadi Motor Inovasi Pertanian Lewat Seminar STIPER Kutim
Lampu Merah Simpang Munthe Tak Beroperasi, Dishub Kutim Siapkan Tim Teknis dari Luar

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:55 WITA

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas

Kamis, 12 Juni 2025 - 17:04 WITA

Penanaman 4 Ribu Mangrove di Kutai Timur: Upaya Pulihkan Alam

Kamis, 12 Juni 2025 - 16:06 WITA

PT APE Tanam 4 Ribu Mangrove di Teluk Lingga, Monitoring Berlangsung Selama Tiga Tahun

Kamis, 5 Juni 2025 - 10:35 WITA

Di Balik Gelas Kopi Sore: Sengkarut SK Panja Lingkungan PT APE

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:10 WITA

Peringatan Harkitnas, Ketua DPRD Kutim Soroti Pentingnya Adaptasi Teknologi

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA