Berkolaborasi Dengan PMI dan BPBD, Disdikbud Kutim Gelar TOT MTDB untuk Guru

Rabu, 14 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Baner Kominfo

SANGATTAKU – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Tanggap Darurat Bencana (MTDB) dan simulasi bencana sebagai bagian dari upaya untuk melatih para guru menjadi Training of Trainers (TOT) dalam tanggap bencana di satuan pendidikan. Acara tersebut dilaksanakan pada Rabu (14/6/2023) di Gedung Serba Guna (GSG), Kawasan Perkantoran Pemkab , Bukit Pelangi, Sangatta.

Sebanyak 154 peserta yang terdiri dari 59 Sekolah Dasar dan 18 Sekolah Menengah dari Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, , , dan Teluk Pandan hadir dalam acara tersebut. Palang Merah Indonesia () Kutai Timur dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Timur diundang sebagai narasumber dan penyelenggara simulasi bencana.

Kadisdikbud Kutai Timur, Mulyono saat memperagaan penanganan bahaya menggunakan APAR. (*/ist)

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur, Mulyono, mengharapkan agar kegiatan Bimtek MTDB ini dapat dilakukan secara berkelanjutan. Ia menjelaskan bahwa telah ada kesepakatan antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan PMI Pusat yang kemudian diturunkan ke tingkat daerah/kabupaten.

“Kerjasama yang kuat antara Disdikbud dan PMI sangat penting karena ada tugas-tugas kepalangmerahan di sekolah. Di antaranya, membangun kepedulian bencana di sekolah sehingga tenaga pendidik dan siswa terlatih dan sigap dalam pencegahan dan penanggulangan bencana,” ujar Mulyono.

Sementara itu, Wakil Kutai Timur, Bulang, dalam penutupan acara tersebut menyebutkan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam dunia pendidikan, terutama dalam hal antisipasi, penanggulangan, dan pemulihan pasca bencana.

“Bencana terjadi baik karena faktor alam, seperti pergeseran tanah, bumi, dan letusan gunung, maupun akibat ulah manusia, seperti penebangan liar dan pembuangan sampah sembarangan,” tutur Kasmidi.

Baca Juga  Dubes RI Untuk Mesir Undang Gubernur Kaltim dan Bupati Kutim Guna Bahas Sektor Pendidikan dan Perdagangan

Kasmidi berharap dengan pengetahuan tentang bencana ini, peserta dapat membantu meminimalisir korban jiwa dan mendukung pemerintah dalam hal penanggulangan bencana.

“Diharapkan semua peserta menjadi sigap terhadap bencana yang terjadi di sekitar kita, dan saya berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan untuk terus mengedukasi tentang kebencanaan,” tambah Kasmidi.

Sekretaris PMI Kutai Timur, Wilhelmus Wio Doi atau biasa dipanggil Ewil, berharap bahwa peserta Bimtek MTDB ini dapat memberikan edukasi tentang tanggap darurat bencana kepada siswa.

“Ketika mereka kembali ke sekolah, para pendidik diharapkan dapat memberikan edukasi kepada siswa tentang bagaimana cara menghindari dan bertindak saat terjadi bencana, seperti ,” ujar Ewil.

Ewil juga berharap agar kerjasama antara Disdikbud dan PMI dapat terus ditingkatkan. Menurutnya, setiap sekolah diharapkan membuka unit Palang Merah Remaja (PMR) di sekolah.

Dalam acara tersebut, juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Disdikbud dan PMI, serta penyerahan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) kepada sekolah, yang kemudian diikuti dengan simulasi penggunaan APAR. (ADV01/ DISKOMINFO STAPER)

570Dibaca

Berita Terkait

Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten
TAMASYA 2025: Sinergi Daerah dan Pusat Wujudkan Taman Asuh Sayang Anak di Kutim
Wujud Nyata Kolaborasi untuk Perempuan dan Anak, Kementerian PPPA Luncurkan Ruang Bersama Indonesia di Kutai Timur
Targetkan Guru Inklusi di Setiap Sekolah, 450 Guru Dikuliahkan Pemerintah
Disdikbud Kutai Timur Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Ringankan Beban Orang Tua
Peringati Hardiknas 2025, Bupati Kutim: Masyarakat Turut Berperan Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Pemkab Kutai Timur Gelar Upacara Hardiknas, Tegaskan Amanat Konstitusi
Dukung Inisiatif Mahasiswa STIPER, Agusriansyah Ridwan: Petani Milenial adalah Masa Depan

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:53 WITA

Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten

Minggu, 25 Mei 2025 - 19:08 WITA

TAMASYA 2025: Sinergi Daerah dan Pusat Wujudkan Taman Asuh Sayang Anak di Kutim

Selasa, 13 Mei 2025 - 22:56 WITA

Wujud Nyata Kolaborasi untuk Perempuan dan Anak, Kementerian PPPA Luncurkan Ruang Bersama Indonesia di Kutai Timur

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:36 WITA

Targetkan Guru Inklusi di Setiap Sekolah, 450 Guru Dikuliahkan Pemerintah

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:20 WITA

Disdikbud Kutai Timur Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Ringankan Beban Orang Tua

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA