Jelang Idul Adha, Harga Bahan Pokok di Kutai Timur Cenderung Stabil, Disperindag Pastikan Stok Aman

Selasa, 27 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten () dengan tegas menyatakan bahwa stok bahan pokok di pasar berada dalam kondisi aman menjelang perayaan Hari Raya 1444 Hijriah atau tahun 2023 Masehi. Biasanya, menjelang momen ini, para pedagang cenderung meningkatkan harga dagangan mereka, namun di Timur, situasinya tampak stabil, bahkan beberapa komoditi mengalami penurunan harga.

Foto: Ilustrasi. (*/ist)

Achmad Doni Erviady, perwakilan dari , menyatakan apresiasinya terhadap stabilitas harga bahan pokok di pasaran.

“Alhamdulillah, hingga saat ini, harga bahan pokok di pasaran tetap stabil, bahkan ada beberapa yang mengalami penurunan harga seperti ayam yang turun Rp 9 ribu,” ungkapnya pada Selasa, 27 Juni 2023.

Ia melaporkan bahwa harga ayam minggu sebelumnya mencapai Rp 56 ribu, tetapi mulai Senin, 26 Juni 2023, harganya turun menjadi Rp 47 ribu per kilogram. Selain itu, harga cabai merah besar juga mengalami penurunan, dari Rp 50 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram, mengalami penurunan sekitar Rp 10 ribu.

Dalam laporan lainnya, cabai keriting juga mengalami penurunan harga, dari Rp 55 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram, dengan penurunan sebesar Rp 15 ribu. Sementara itu, harga cabai lokal juga menunjukkan penurunan, dari Rp 50 ribu menjadi Rp 42 ribu, dengan penurunan Rp 8 ribu.

Hanya cabai rawit merah yang mencatatkan kenaikan harga, dari Rp 40 ribu menjadi Rp 42 ribu per kilogram, dengan kenaikan sebesar Rp 2 ribu. Namun, Erviady menegaskan bahwa secara keseluruhan, situasinya masih aman dan stabil.

Erviady juga mengakui bahwa menjelang Hari Raya Idul Adha atau kurban, komoditas bumbu masak rawan mengalami kelangkaan dan kenaikan harga. Namun, untuk mengatasi potensi ini, pihaknya terus melakukan pemantauan, termasuk di toko-toko besar di Kutim. Dipastikan bahwa stok bumbu dan rempah-rempah aman karena distribusi stok terbaru secara bertahap mulai masuk ke toko-toko besar.

Baca Juga  DPRD Kutim Bahas Solusi Kemacetan Akibat Bus Karyawan Perusahaan

“Baru-baru ini, satu kontainer bumbu-bumbu baru tiba di toko-toko, dan yang lainnya akan segera datang,” tambahnya.

Dengan kondisi ini, Disperindag Kutai Timur berupaya memastikan bahwa masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Adha dengan tenang dan tanpa beban akan ketersediaan dan harga bahan pokok. (ADV01/ )

695Dibaca

Berita Terkait

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan
Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim
DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani
Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun
RSUD Kudungga Siapkan Ruang Isolasi Antisipasi Munculnya Kasus COVID-19 Baru
Kasus COVID-19 Muncul Kembali, Satu Warga Kutai Timur Terkonfirmasi
Disperindag Perketat Distribusi LPG 3 Kg, Fokus Tepat Sasaran dan Penyesuaian Harga
Pemkab Kutim Pantau Harga Jelang Idul Adha, Daging Sapi Naik Rp10.000

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:33 WITA

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:49 WITA

Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:18 WITA

DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani

Rabu, 11 Juni 2025 - 21:05 WITA

Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun

Selasa, 10 Juni 2025 - 19:08 WITA

RSUD Kudungga Siapkan Ruang Isolasi Antisipasi Munculnya Kasus COVID-19 Baru

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA