
SANGATTAKU – Sebanyak 21 peserta yang berasal dari perwakilan sekolah di lima kecamatan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengikuti Lomba Bertutur tingkat Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) selama satu hari di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim pada Kamis (15/06/2023).
Acara tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang, dan dihadiri oleh Sekretaris Dispusip Kutim, Rakhmat Rosadi, Anggota DPRD Kutim, Yan, serta para guru pendamping dan tamu undangan lainnya.
Sekretaris Dispusip Kutim, Rakhmat Rosadi, menjelaskan bahwa kegiatan Lomba Bertutur bertujuan untuk menciptakan generasi yang mampu maju dalam membaca dan menulis, yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

“Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Jumlah pesertanya terus meningkat dari sebelumnya yang hanya melibatkan dua kecamatan, kini sudah melibatkan lima kecamatan,” ungkap Rakhmat, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris DPMDes Kutim.
Lomba Bertutur kali ini juga menghadirkan dewan juri yang berpengalaman, yang telah terbukti mampu menghasilkan peserta lomba yang mahir dalam bertutur, bahkan telah mengikuti kompetisi di tingkat provinsi hingga nasional.
Sementara itu, Kasmidi Bulang, dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa salah satu hal terpenting bagi bangsa yang ingin sukses dan maju adalah kemampuan membaca yang ditanamkan sejak dini kepada anak-anak. Membaca harus menjadi budaya dalam kehidupan sehari-hari dan membutuhkan perjuangan serta proses yang panjang.
“Apabila membaca telah menjadi budaya dalam diri dan kehidupan sehari-hari kita, maka itulah modal dasar dan utama yang sangat berharga, yang akan membawa bangsa menuju tahap peradaban yang tertinggi,” ujarnya, dengan tujuan untuk memotivasi anak-anak dan guru yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Dalam hal ini, Kasmidi menekankan pentingnya peran orang tua, guru, lembaga pendidikan, dan pemerintah dalam menanamkan budaya membaca. Ia juga mengapresiasi Dispusip Kutim atas penyelenggaraan Lomba Bertutur ini, karena kegiatan ini penting untuk membina bakat dan minat anak-anak di Kutim.
Selama acara tersebut, Kasmidi memberikan motivasi kepada peserta lomba dengan menjanjikan hadiah berupa voucher menginap di Hotel Royal Victoria dan uang pembinaan bagi peserta yang berhasil masuk enam besar.
“Saya mengapresiasi anak-anak yang mengikuti kegiatan ini, karena minat membaca ini sangat langka. Oleh karena itu, saya memberikan motivasi kepada anak-anak kita, terlebih karena saat ini bulan libur sekolah. Bagi peserta yang masuk enam besar, akan kami berikan voucher menginap di Hotel Victoria. Untuk juara I hingga III, kami berikan uang pembinaan sebesar 1 juta rupiah,” ungkap Kasmidi.
Ia menambahkan bahwa hal tersebut dilakukan semata-mata untuk memberikan motivasi kepada anak-anak sekolah lainnya, sehingga mereka termotivasi untuk mengikuti Lomba Bertutur pada kesempatan berikutnya.
Dengan adanya Lomba Bertutur tingkat SD/MI yang digelar oleh Dispusip Kutim, diharapkan semakin banyak anak-anak yang tertarik dan gemar membaca serta menulis.
Hal ini akan memberikan kontribusi positif dalam membentuk generasi muda yang berpengetahuan luas dan mampu berkomunikasi dengan baik. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan upaya konkret dalam meningkatkan budaya membaca dan menulis di Kutai Timur, sehingga membantu mempersiapkan masa depan yang lebih cerah bagi bangsa. (ADV01/ DISKOMINFO STAPER)