
SANGATTAKU – Bulan Agustus, yang telah terukir dalam sejarah bangsa Indonesia sebagai bulan kemerdekaan, menghadirkan makna istimewa dan refleksi bagi masyarakat Indonesia. Di bulan ini, kita memperingati momen penting yang mengilhami semangat kebebasan dan kemandirian. Proklamasi kemerdekaan pada bulan Agustus membawa arti sederhana yaitu pembebasan dari cengkraman penjajah, dan arti yang lebih luas bahwa kita dapat menentukan arah dan nasib bangsa kita sendiri, secara ideologis, politis, ekonomis, sosial, dan budaya.

Usai upacara peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia di halaman kantor bupati Kutai Timur pada Kamis, 17 Agustus 2023, Bupati Ardiansyah Sulaiman menyampaikan pentingnya tema peringatan tahun ini: “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”. Tema ini menggarisbawahi perlunya menjaga semangat dan antusiasme dalam mengarahkan langkah menuju Indonesia Emas 2045, yaitu visi kita untuk mencapai puncak prestasi pada tahun yang menandai seratus tahun kemerdekaan Indonesia.
Dalam keterangan kepada wartawan, Bupati Ardiansyah Sulaiman mengingatkan betapa pentingnya menjaga semangat positif dalam meraih Indonesia Emas 2045.
“Saya mengajak seluruh komponen masyarakat bahu membahu, bekerja sama mencanangkan dan menyiapkan diri sejak saat ini menuju Indonesia Emas 2045, tepat 100 tahun Indonesia Merdeka,” ujar Bupati Ardiansyah.
Ia juga menegaskan pentingnya produktivitas dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan.
Bupati juga tak lupa mengucapkan rasa terima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi dalam upacara peringatan HUT ke-78 RI. Dengan apresiasi yang tinggi, beliau mengakui peran yang penting dari anak-anak pasukan Paskibra, pelatih, pendamping, komandan upacara, tim korps musik, dan semua pihak yang telah mendukung acara tersebut.
Wakil Bupati Kasmidi Bulang menambahkan dimensi penting lain dari peringatan kemerdekaan, yaitu memupuk nilai-nilai kebersamaan, gotong-royong, dan solidaritas. Dalam suasana kebahagiaan ini, beliau mengajak semua pihak untuk menjaga kemerdekaan dengan membangun silaturahmi, perdamaian, saling menghargai, dan toleransi.

Kasmidi Bulang juga mengingatkan agar semangat kemerdekaan diwujudkan dalam pembangunan berkelanjutan sesuai dengan program-program yang telah disepakati bersama. Ia menegaskan bahwa sikap patriotisme dan semangat berkorban para pahlawan merupakan warisan berharga yang harus dihayati dalam upaya menjalankan kemerdekaan.
Ketua DPRD Kutai Timur, Joni, menjelaskan bahwa kemerdekaan bukanlah tujuan akhir, melainkan panggilan untuk terus bekerja keras mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Dalam arahannya, ia menegaskan komitmen DPRD untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur guna mewujudkan visi tersebut.
Di samping itu, Ketua TP PKK Kutai Timur, Ny Hj. Siti Robiah, menyoroti peran perempuan dalam konteks kemerdekaan. Ia menekankan bahwa kemerdekaan membuka peluang yang luas bagi kaum perempuan dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan kesetaraan dengan pria. Namun, ia juga mengingatkan akan kodrat perempuan sebagai pendukung keluarga dan rumah tangga.
Dalam momen bersejarah ini, peringatan HUT ke-78 RI di Kutai Timur telah menjadi panggung untuk merenungkan nilai-nilai luhur kemerdekaan serta mengingatkan tanggung jawab bersama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Kehadiran para pahlawan dalam semangat dan prinsip kita menjadi sumber inspirasi untuk terus maju sebagai bangsa yang mandiri dan berbudaya. (ADV01/ DISKOMINFO STAPER)