SANGATTAKU – Guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN) di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo Staper) Kutim telah sukses melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Infrastruktur TIK atau Manajemen Pengamanan Bandwith dan Pengamanan Jaringan Intra/Internet di Lingkup Pemerintah Kabupaten Kutai Timur.
Bimtek yang berlangsung selama empat hari, dari tanggal 25 hingga 28 Oktober 2023, diselenggarakan di Ballroom Swiss-BelHotel Balikpapan. Acara ini diikuti oleh kurang lebih 100 peserta, masing-masing merupakan perwakilan dari tiap perangkat daerah (PD) yang mengirimkan dua orang peserta.
Bupati Kutai Timur (Kutim) secara resmi membuka acara, yang diwakilkan oleh Kepala Diskominfo Staper Kutim, Ery Mulyadi, didampingi oleh Kepala Bidang Infrastruktur TIK dan Persandian, Sulisman, serta sejumlah pejabat struktural dan fungsional di lingkup Diskominfo Staper Kutim pada Kamis (26/10/2023) di Lantai 3 Ballroom Swiss-BelHotel Balikpapan.
Narasumber utama dalam Bimtek ini adalah Dedy Cahyadi, Kepala Lab Aplikasi Internet Fakultas Teknik Universitas Mulawarman (UNMUL) Samarinda. Dedy Cahyadi membawakan materi-materi terkait pengelolaan infrastruktur TIK, manajemen pengamanan bandwith, dan pengamanan jaringan intra/internet di lingkup pemerintahan.
Dalam laporannya, Kabid Infrastruktur TIK dan Persandian Sulisman menyampaikan beberapa manfaat dan tujuan dari kegiatan ini. Salah satunya adalah meningkatkan pengelolaan dan pengetahuan serta keterampilan aparatur di seluruh PD Kabupaten Kutai Timur, terutama dalam pengelolaan jaringan TIK, fokus pada manajemen bandwith, dan pengamanan jaringan intra/internet PD.
“Saat ini, hampir seluruh PD telah mempersiapkan infrastrukturnya, kecuali beberapa yang mungkin masih memiliki kendala pada bandwith, namun itu pun sudah kita cover dari Kominfo,” ujar Sulisman.
Lebih lanjut, Sulisman berharap agar semua PD mampu mengelola bandwith yang ada dengan optimal. Selama ini, sebagian bandwith yang diberikan belum dimanfaatkan sepenuhnya. “Sayang tidak dimanfaatkan, maka dari itu kita melaksanakan kegiatan ini untuk memastikan manfaat maksimal dari pemberian bandwith oleh Kominfo. Bandwith yang sudah kita berikan bisa disebarkan ke semua bidang dengan baik,” tambahnya.
Dengan mengadakan Bimtek ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur berharap agar SDM ASN di bidang TIK dapat terus berkembang, meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan infrastruktur TIK, dan memastikan pengamanan jaringan intra/internet yang handal. Dedy Cahyadi sebagai narasumber dari UNMUL Samarinda memberikan wawasan mendalam yang diharapkan dapat diimplementasikan dengan baik oleh peserta, membawa manfaat positif bagi kemajuan teknologi informasi di Kutai Timur. (AD01/Diskominfo Staper)