DPRD Kutai Timur Dorong Program Pembangunan untuk Reduksi Kemiskinan

Sabtu, 21 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) masih menghadapi tantangan dalam menurunkan angka kemiskinan di wilayahnya. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur pada tahun 2022 mencatat bahwa presentase penduduk miskin di Kutim mencapai 9,28 persen, menjadikannya salah satu dari 10 kabupaten/kota dengan angka kemiskinan tinggi di provinsi tersebut.

Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Kutim, Joni, mengakui adanya ketidakselesaian dalam menangani masalah kemiskinan di daerah tersebut. Wilayah yang luas dan menjadi tujuan para perantau dari berbagai daerah di Indonesia turut menyulitkan pencapaian target penurunan angka kemiskinan.

Ketua DPRD Kutai Timur, Joni. (*/ist)

“Kadang kita sudah hampir selesaikan (penduduk miskin), ada lagi pendatang baru. Ini juga menjadi salah satu alasan pencapaian angka kemiskinan belum mencapai target,” ujar Joni.

Meskipun terdapat hambatan, data BPS Kaltim menunjukkan bahwa angka kemiskinan di Kutim mengalami penurunan selama tiga tahun terakhir. Pada tahun 2020, angka tersebut mencapai 9,55 persen, naik menjadi 9,81 persen pada tahun 2021, dan turun kembali menjadi 9,28 persen pada tahun 2022.

Joni menegaskan bahwa menurunkan angka kemiskinan bukanlah tugas yang mudah, dan pemerintah perlu terus berupaya untuk mencapai target tersebut. Sebagai anggota DPRD, Joni menyatakan bahwa pihaknya terus mendorong pemerintah untuk mempercepat program pembangunan sebagai salah satu upaya menekan angka kemiskinan di Kutim.

“Saya kira, tidak bisa serta merta pemerintah bisa langsung menurunkan secara drastis angka kemiskinan, tapi saya lihat mereka (pemerintah) sudah berupaya untuk menekan angka kemiskinan kita,” tambahnya.

Pemerintah Kutim diharapkan dapat terus meningkatkan upaya percepatan program pembangunan yang tidak hanya fokus pada aspek infrastruktur tetapi juga memperhatikan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Baca Juga  Menggunakan Skema MYC, Jalan Dari Desa Persiapan Jabdan, Dusun Long Bau Hingga Desa Wanasari Akan Segera Ditingkatkan

Dengan kerjasama antara pemerintah daerah, legislatif, dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan Kabupaten Kutai Timur dapat mengatasi tantangan kemiskinan dan mencapai kesejahteraan yang lebih baik. (AD01/Sek-DPRD)

621Dibaca

Berita Terkait

Sayid Anjas Siap Maju Calon Ketua Golkar Kutim, Klaim Sudah Kantongi Dukungan
Ketua DPRD Kutai Timur Tekankan Transparansi Profit Sharing Pertambangan
Ketua DPRD Kutai Timur Apresiasi Aksi Demo Kondusif, Tekankan Etika Pejabat Publik
DPRD Kutai Timur Dorong Pemenuhan Air Bersih hingga Energi Alternatif di Daerah Tertinggal
Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun
Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat
Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas
Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 01:12 WITA

Sayid Anjas Siap Maju Calon Ketua Golkar Kutim, Klaim Sudah Kantongi Dukungan

Jumat, 5 September 2025 - 07:13 WITA

Ketua DPRD Kutai Timur Tekankan Transparansi Profit Sharing Pertambangan

Kamis, 4 September 2025 - 21:05 WITA

Ketua DPRD Kutai Timur Apresiasi Aksi Demo Kondusif, Tekankan Etika Pejabat Publik

Kamis, 4 September 2025 - 19:58 WITA

DPRD Kutai Timur Dorong Pemenuhan Air Bersih hingga Energi Alternatif di Daerah Tertinggal

Senin, 30 Juni 2025 - 18:04 WITA

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun

Berita Terbaru

Ekonomi & Kesehatan

Ketua DPRD Kutai Timur Tekankan Transparansi Profit Sharing Pertambangan

Jumat, 5 Sep 2025 - 07:13 WITA