SANGATTAKU – Unsur Pimpinan Forkopimda Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kembali menggelar pertemuan penting di Ruang Kerja Bupati, membahas dan menindaklanjuti beberapa isu terkini. Rapat koordinasi yang berlangsung pada Rabu (18/10/2023) pagi tersebut menjadi forum diskusi mengenai berbagai permasalahan, salah satunya adalah antrian kendaraan yang ingin mendapatkan bahan bakar, menyebabkan kemacetan yang masih terus berlanjut.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kutim, Muhammad Basuni, menyampaikan bahwa rapat tersebut dimulai pukul 10.00 Wita dan membahas beberapa hal, terutama terkait antrian kendaraan yang berdampak pada kemacetan. Menurutnya, sesuai arahan dari Bupati Ardiansyah Sulaiman, masalah ini akan ditindaklanjuti oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
“Pak Bupati memberikan arahan langsung untuk menindaklanjuti masalah antrian kendaraan yang ingin mendapatkan bahan bakar. Disperindag akan segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan,” ungkap Muhammad Basuni.
Selain itu, rapat yang dipimpin oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman dan dihadiri oleh Ketua DPRD Joni, Kapolres Kutim AKBP Ronni Bonic, Dandim 0909/KTM Letkol Inf Adi Swastika, Kepala Kejaksaan Negeri Sangatta Romlan Robin, serta Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Shodikin, juga membahas persiapan menyambut pesta Demokrasi yang akan segera berlangsung.
Muhammad Basuni menekankan bahwa Badan Kesatuan Bangsa dan Politik akan mengundang para kepala desa untuk membahas sikap netralitas aparatur desa menjelang Pemilu serentak. Hal ini akan dibuktikan dengan penandatanganan fakta integritas sebagai komitmen dalam menjaga netralitas.
“Nantinya, kami akan mengundang para kepala desa untuk menegaskan sikap netralitas setiap aparatur desa menjelang Pemilu serentak. Komitmen ini akan dibuktikan dengan penandatanganan fakta integritas,” tambahnya.
Secara umum, kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang pemilu serentak masih tergolong kondusif. Muhammad Basuni menyatakan bahwa proses pelaksanaan pemilu sudah berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Rapat tersebut menegaskan komitmen Forkopimda Kutai Timur untuk menjaga stabilitas keamanan dan menyelesaikan permasalahan yang muncul, seiring dengan mendekatnya pelaksanaan Pemilu serentak.(AD01/Diskominfo Staper)