SANGATTAKU – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Arang Jau, mengungkapkan komitmennya untuk mendorong pengembangan sektor pariwisata di beberapa lokasi di Kecamatan Kongbeng. Dalam wawancaranya, Arang Jau menyatakan bahwa langkah ini akan diwujudkan melalui anggaran APBD-Perubahan tahun 2023.
Menurut Arang Jau, melihat potensi pariwisata yang dimiliki Kutim, pengembangan ini dianggap sebagai langkah yang sangat menjanjikan. Empat titik utama yang menjadi fokus pembangunan destinasi Wisata Alam adalah di Desa Miau Baru, di mana setiap titik memiliki daya tariknya sendiri.
“Titik pertama ada di Sungai Muceng, kedua di Sungai Sele, ketiga di Hutan Pendidikan, dan keempat di Selei Segum. Karena di sana ada sungai, hutan, gunung, dan air terjun yang memiliki potensi yang cukup besar,” ungkap Arang Jau dengan antusias.
Lebih lanjut, Arang Jau menyoroti pentingnya melestarikan tradisi adat daerah, seperti tari-tarian. Namun, ia menegaskan perlunya pengembangan agar tradisi tersebut dapat menarik minat wisatawan. Upaya ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif pada sektor pariwisata, tetapi juga berkontribusi pada perekonomian setempat.
“Ketika potensi wisata yang ada di tempat kita dikembangkan, bisa dapat mendongkrak minat orang untuk datang ke tempat kita. Motivasi kami mengacu pada Bali. Bali memang memiliki potensi yang bagus untuk wisata, tapi kalau tidak dikembangkan tidak akan ramai pengunjung,” paparnya.
Arang Jau juga menyoroti potensi Goa Kongbeng yang belum dimanfaatkan sepenuhnya. Ia yakin bahwa dengan pengembangan yang tepat, tempat ini dapat menarik minat pengunjung dari luar daerah. Terpenting, Arang Jau menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur pendukung sebagai bagian integral dari pengembangan pariwisata.
“Ini yang masuk kesana cuma aspirasi saya, artinya dari Bupati, Wakil Bupati, dan Dinas Pariwisata supaya lebih melihat potensi tersebut dan bagaimana mengembangkannya. Saya hanya memulai dan sesuai anggaran yang ada,” pungkasnya, sambil menegaskan bahwa partisipasi dari Pemerintah Kabupaten juga sangat diharapkan dalam mewujudkan visi pengembangan pariwisata Kutai Timur. (AD01/Sek-DPRD)