SANGATTAKU – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) tengah melaksanakan program peningkatan kualitas infrastruktur daerah melalui pengerjaan sejumlah proyek pembangunan sistem drainase. Proyek ini dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang mulai bergerak di lima lokasi berbeda, dengan target penyelesaian yang cepat menggunakan skema Multiyears Contract (MYC).
Kepala Bidang Sumber Daya Air (Kabid SDA) Dinas PUPR Kutim, Ade Sudrajat, menyampaikan bahwa progres dari proyek-proyek drainase telah menunjukkan perkembangan yang signifikan. “Kita ada lima program drainase yang diharapkan selesai tahun ini, antara lain di Drainase Dayung, Pranoto, Eris Pajang, Poros Kabo, dan Mardani,” tuturnya saat ditemui di kantornya.
Program MYC, yang dicanangkan untuk periode 2023 hingga 2024, berfungsi sebagai landasan bagi percepatan pembangunan infrastruktur drainase di wilayah ini. Saat ini, pengerjaan proyek sudah mencapai antara 40 hingga 50 persen. “Kami targetkan pengerjaan ini dapat selesai sebelum bulan November. Tendernya sudah dilakukan pada tahun 2023 lalu. Program ini berjangka dua tahun, yaitu dari 2023 hingga 2024,” tambah Ade.
Selain fokus pada proyek drainase, Ade juga mengungkapkan rencana untuk pelaksanaan proyek irigasi yang akan dimulai pada tahun 2024. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memperbaiki sistem pengairan dan mendukung pertanian di Kutai Timur. “Untuk irigasi, saat ini belum ada yang berjalan, tetapi kami sudah mencanangkan program tersebut untuk tahun 2024. Kami berharap pelaksanaannya dapat berjalan lancar,” ungkapnya.
Dengan adanya berbagai proyek infrastruktur ini, Pemkab Kutim menunjukkan keseriusan dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik serta mendukung sektor pertanian. Pembangunan drainase yang baik diharapkan dapat meminimalkan risiko banjir dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Harapannya, upaya ini bukan hanya memberikan manfaat dalam jangka pendek, tetapi juga mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Kutai Timur. Melalui perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang disiplin, Pemkab Kutim berupaya mewujudkan infrastruktur yang lebih baik bagi warganya. (AD01/ Diskominfo Kutim)