Diskop UKM Kutai Timur Siapkan Bantuan Sapras Senilai Rp200 Juta Khusus Usaha Mikro Kecil

Sabtu, 25 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah () () menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Kutai Timur. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah memberikan bantuan sarana dan prasarana (sapras) produksi senilai Rp200 juta, yang ditujukan khusus bagi mikro kecil dengan omzet antara Rp300 juta hingga Rp1 miliar.

Kabid Pembinaan UMKM , Pasombaran. (*/ ist)

Kepala Dinas Koperasi UKM Kutim, , melalui Kabid Pembinaan UMKM, Pasombaran, menegaskan pentingnya dukungan terhadap para pelaku UMKM yang ada. Pasombaran menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari upaya terintegrasi untuk meningkatkan pertumbuhan dan kualitas UMKM di Kutim. “Bantuan ini akan diberikan kepada UMKM mikro kecil, yaitu usaha dengan nilai omzet Rp300 juta hingga Rp1 miliar,” ucapnya.

Dukungan Diskop UKM Kutim tidak berhenti pada pemberian bantuan sapras. Selama tahun lalu, sekitar 30 sesi telah dilaksanakan untuk membantu meningkatkan, baik Sumber Daya Manusia () produksi dan status UMKM di Kutai Timur. Hasilnya, banyak pelaku usaha yang sudah merasakan dampak positif melalui peningkatan kualitas produk dan pertumbuhan bisnis yang signifikan.

Untuk lebih mendukung perkembangan UMKM, Diskop UKM Kutim juga berencana melakukan pembaruan data UMKM melalui kegiatan roadshow dan di berbagai lokasi. Dalam acara ini, Diskop UKM akan bermitra dengan media untuk memperluas jangkauan publikasi, agar masyarakat dapat mengakses informasi terkini mengenai perkembangan UMKM di Kutim. “Tujuannya adalah agar masyarakat dapat mengakses berbagai informasi tentang perkembangan UMKM di Kutim,” jelas Teguh.

Keterlibatan Diskop UKM Kutim dalam berbagai acara regional, nasional, dan internasional juga menjadi salah satu strategi untuk memperkenalkan produk UMKM Kutim ke pasar yang lebih luas. “Melalui promosi seperti ini, kami mendorong UMKM untuk terus mengembangkan produk mereka, baik dari segi kualitas maupun kapasitas. Fasilitas ini kami berikan secara gratis,” tambahnya.

Baca Juga  Segini Penghasilan Pelaku UMKM di Pantai Kenyamukan, Sewa Kios hingga Rp200 Ribu Sebulan

Melalui langkah-langkah strategis ini, Diskop UKM Kutim berharap dapat menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan di Kabupaten Kutai Timur. Dengan demikian, pelaku usaha bukan hanya mendapatkan bantuan, tetapi juga pengetahuan dan jaringan yang dapat memperkuat keberadaan mereka di pasar. (AD01/ Kutim)

464Dibaca

Berita Terkait

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan
Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim
DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani
Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun
RSUD Kudungga Siapkan Ruang Isolasi Antisipasi Munculnya Kasus COVID-19 Baru
Kasus COVID-19 Muncul Kembali, Satu Warga Kutai Timur Terkonfirmasi
Disperindag Perketat Distribusi LPG 3 Kg, Fokus Tepat Sasaran dan Penyesuaian Harga
Pemkab Kutim Pantau Harga Jelang Idul Adha, Daging Sapi Naik Rp10.000

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:33 WITA

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:49 WITA

Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:18 WITA

DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani

Rabu, 11 Juni 2025 - 21:05 WITA

Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun

Selasa, 10 Juni 2025 - 19:08 WITA

RSUD Kudungga Siapkan Ruang Isolasi Antisipasi Munculnya Kasus COVID-19 Baru

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA