SANGATTAKU – Dua produk unggulan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) asal Desa Selangkau, Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), mendapat apresiasi luas setelah berhasil menembus pasar internasional. Produk-produk tersebut, yakni Frutiboks dan Kalbana, yang resmi memasuki pasar expor, Singapura dan Belgia setelah diluncurkan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, bersama Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, pada awal Februari 2024 lalu.
“Kita di Kutim sudah memiliki komoditas pisang yang diekspor, baik dalam bentuk segar maupun olahan,” ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kutim, Dyah Ratnaningrum, Kamis (2/5/2024).
“Selain itu, permintaan pisang segar juga sangat tinggi. Kami harus menjaga kontinuitas produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar, baik lokal maupun internasional,” tambahnya.
Dyah menjelaskan bahwa komoditas pisang ini telah diolah menjadi produk keripik pisang, Frutiboks, dan Kalbana yang kini diekspor hingga ke Belgia. Dyah juga mengungkapkan bahwa selama ini Kutai Timur baru mampu memenuhi kebutuhan pasar Malaysia dengan sekitar 80 ton pisang per bulan, sementara permintaan dari Malaysia mencapai 500 ton per bulan.
Sementara itu, Atase Perdagangan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Singapura, Billy Anugerah, memberikan apresiasi tinggi terhadap produk Frutiboks dan Kalbana. Ia menyebut kedua produk tersebut sebagai camilan pisang yang sangat sehat dan lezat, serta layak menembus pasar luar negeri.
“Produk ini sangat layak untuk meramaikan pasar ekspor. Sudah saatnya produk UMKM berkualitas dari Tanah Air bersaing di pasar internasional,” mengutip kata Billy dalam video testimonialnya.
Billy menambahkan bahwa Frutiboks dan Kalbana kini menjadi kebanggaan masyarakat di Pulau Kalimantan. Ia juga menyampaikan rasa bangganya terhadap kelompok usaha dan para ibu yang bersemangat mengembangkan UMKM di Kaliorang, terutama dalam mengolah produk pisang lokal menjadi camilan berkualitas ekspor.
“Semoga KBRI Singapura dapat membantu mempromosikan produk ini di Singapura, dan kami siap mendukung pemasaran lebih lanjut,” ujar Billy. (AD01/ Diskominfo Kutim)