SANGATTAKU – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Joni, menghadiri Rapat Koordinasi Perencanaan dan Pengembangan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSL) yang berlangsung di Hotel Malioboro, Yogyakarta, pada Selasa (21/5/2024).
Acara tersebut mengusung tema “Komitmen Bersama Menuju Pembangunan Berkelanjutan,” dan dijadwalkan berlangsung selama dua hari, yaitu 21 dan 22 Mei 2024.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan dari Perbankan dan beberapa perwakilan dari perusahaan yang ada di Kutai Timur.
Dalam kesempatannya, Joni menekankan peran penting yang dimainkan oleh pihak swasta dalam pembangunan daerah, termasuk dalam hal infrastruktur dan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM).
“Seperti yang kita ketahui, perusahaan yang beroperasi di Kutai Timur sangat banyak, mulai dari pertambangan hingga perkebunan. Dan mereka tersebar di 18 kecamatan yang ada di Kutim. Oleh karena itu, mereka juga memiliki kewajiban untuk ikut serta membangun daerah Kutim ini,” ujar Joni.
Ia juga menegaskan pentingnya agar Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan memprioritaskan wilayah ring satu, yaitu wilayah yang pertama kali terdampak oleh aktivitas perusahaan.
Sementara itu, Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang, menyatakan perlunya diskusi mengenai program kerja yang harus disinkronkan antara pemerintah dan CSR perusahaan.
“Terutama pada daerah-daerah yang merupakan ring 1. Tidak usah muluk-muluk, tidak usah memikirkan di Sandaran. Yang ada di daerah Kecamatan Rantau Pulung juga masih banyak program-program yang harus dikerjakan,” jelasnya.
Kasmidi berharap adanya sinergi antara pemerintah daerah dan perusahaan untuk mendukung program-program skala prioritas yang telah disusun oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). (AD01/DPRD)