SANGATTAKU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Timur (Kutim) resmi meluncurkan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Tahun 2024 pada Sabtu (4/4/2024) malam. Acara yang berlangsung di Ruang Meranti Setkab Kutim ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Ketua KPU Kutim Siti Akhlis Maafin, serta unsur Forkopimda, Bawaslu Kutim, Kepala Perangkat Daerah, dan perwakilan partai politik serta organisasi masyarakat.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Kutim, Siti Akhlis Maafin, menegaskan kesiapan pihaknya untuk menjalin sinergi guna menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang. “Kesuksesan kepengurusan KPU sebelumnya menjadi barometer bagi kami untuk berupaya lebih baik lagi,” ujarnya.
Siti juga membagikan data mencengangkan mengenai tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2024. Ia menyebutkan bahwa partisipasi pemilih untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta DPD mencapai 79,14 persen. Partisipasi untuk DPR RI, DPR Provinsi, dan DPRD Kutim masing-masing berada di angka 78,69 persen dan 78,57 persen. “Dengan momentum ini, harapan kami batas minimal partisipasi pemilih dapat ditingkatkan lagi di Pilkada 2024,” jelasnya.
Peluncuran ini, sela Siti, menjadi momentum penting bagi sinergitas dalam mewujudkan Pilkada Kutim yang kondusif serta menghasilkan pemimpin yang berintegritas.
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan terima kasih atas penyampaian informasi yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kutim. “Alhamdulillah, KPU telah memberikan dukungan melalui tahapan-tahapan dan aturan-aturan. Mulai besok, tahapan Pilkada sudah dimulai, terutama untuk pendaftaran peserta perorangan,” kata Ardiansyah.
Ia juga menekankan pentingnya tahapan ini bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi. “Kita berharap masyarakat dapat memanfaatkan tahapan ini dengan sebaik-baiknya. Tahapan ini adalah makna demokrasi untuk kita semua,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ardiansyah mengingatkan bahwa tugas KPU sangat berat. Mereka diharapkan dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat terkait pelaksanaan Pemilu yang merupakan amanat konstitusi. “Diharapkan pada saatnya nanti masyarakat bisa memberikan suaranya di Pilkada,” harapnya.
Sebagai penutup, Bupati Ardiansyah menyampaikan apresiasi kepada Bawaslu yang selalu konsisten dalam mengawasi setiap tahap pemilu. “Dengan demikian, masyarakat diharapkan mendapatkan kepastian terbaik dari keputusan Pemilu, baik yang telah berlangsung maupun Pilkada nantinya,” papar Ardiansyah. “Semoga Kutim mendapatkan pemimpin terbaik dari yang ada di Kutai Timur,” imbuhnya mengakhiri. (AD01/ Diskominfo Kutim)