Kunjungi Budidaya Maggot di Sleman, Ketua DPRD Kutim Lihat Peluang Pemanfaatan Sampah Organik

Rabu, 29 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah Banner-DPRD.jpg

SANGATTAKU – Ketua () Kabupaten Timur (), , bersama rombongan dari Rapat Koordinasi Tanggung Jawab Sosial dan Perusahaan (TJSL) Kutim, baru-baru ini melakukan kunjungan ke tempat budidaya maggot di Jalan Ketingan, Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Sleman, Yogyakarta. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempelajari potensi pengembangan budidaya maggot, terutama dalam konteks pemanfaatan sampah organik dan pakan ternak.

Joni mengungkapkan bahwa budidaya maggot memiliki peluang besar untuk dikembangkan di Kutim, terutama karena dapat mengubah sampah organik menjadi sumber daya yang berguna.

“Dari maggot itu bisa dijadikan pakan ternak. Kemarin pas di sana itu, kami melihat ternak bebek yang diberikan pakan dari hasil maggot itu,” ujar Joni saat ditemui awak di ruang kerjanya, Rabu (29/05/2024).

Menurut Joni, meskipun di Kutim sudah ada inisiatif budidaya maggot, skalanya masih jauh lebih kecil dibandingkan dengan yang ada di Sleman. Ia berharap bahwa budidaya maggot ini dapat menjadi solusi terhadap permasalahan sampah organik sekaligus mendukung sektor peternakan di Kutim melalui penyediaan pakan ternak alternatif yang ekonomis dan berkelanjutan.

“Dengan adanya kunjungan ke sana, dinas terkait yang ikut berkunjung bisa pelan-pelan menerapkan hal itu. Karena bahan makanan maggot ini mudah dicari, artinya memanfaatkan sampah organik,” ungkapnya.

Kunjungan ini juga bertujuan untuk menginspirasi dinas terkait di Kutim agar perlahan-lahan mulai menerapkan budidaya maggot di daerah tersebut. Joni menekankan bahwa bahan makanan untuk maggot, yaitu sampah organik, sangat mudah ditemukan sehingga penerapan budidaya ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.

Selain itu, Joni juga menyebut bahwa pihaknya telah menerima usulan dari () Kutim terkait pembangunan rumah maggot, sebuah yang akan mendukung pengembangan budidaya ini di Kutim.

Baca Juga  Faizal Rachman Dorong Penguatan Sektor Pertanian untuk Capai Kemandirian Ekonomi Daerah

“Kemarin ada yang mengusulkan untuk pembuatan rumah Maggot ini. Mudah-mudahan nantinya bisa terealisasi di Kutim,” pungkasnya. (AD01/DPRD)

393Dibaca

Berita Terkait

DPRD Kutim Tetapkan ARMY Sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2024
Prosedur Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur Dibahas dalam Rapat Paripurna DPRD
DPRD Kutim Gelar Rapurna Bahas Laporan Hasil Reses
DPRD Kutim Soroti Kurangnya Tenaga Medis di Pusban Kecamatan Sandaran
Akhmad Sulaeman Komitmen Dorong Percepatan Pembangunan Lima Kecamatan di Dapilnya
Wakil Ketua DPRD Soroti Kesenjangan Pembangunan di Kutim
DPRD Kutai Timur Soroti Kurangnya Ruang Kelas untuk Pendidikan Menengah
DPRD Kutim Evaluasi Efektivitas Bimtek UMKM, Harus Terukur dan Terarah

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:36 WITA

DPRD Kutim Tetapkan ARMY Sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2024

Rabu, 15 Januari 2025 - 23:23 WITA

Prosedur Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur Dibahas dalam Rapat Paripurna DPRD

Jumat, 10 Januari 2025 - 19:51 WITA

DPRD Kutim Gelar Rapurna Bahas Laporan Hasil Reses

Selasa, 10 Desember 2024 - 10:04 WITA

DPRD Kutim Soroti Kurangnya Tenaga Medis di Pusban Kecamatan Sandaran

Jumat, 6 Desember 2024 - 11:28 WITA

Akhmad Sulaeman Komitmen Dorong Percepatan Pembangunan Lima Kecamatan di Dapilnya

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA