SANGATTAKU – Panitia Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke XVII tingkat Kabupaten Kutai Timur terus melakukan persiapan intensif menjelang penyelenggaraan acara yang akan berlangsung dari tanggal 21 hingga 29 Juni 2024 di alun-alun Kawasan Pemerintahan Bukit Pelangi, Sangatta. Upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa acara syiar agama Islam ini berjalan dengan semarak, tertib, dan lancar.
Panitia MTQ baru-baru ini menggelar rapat penting di Ruang Arau Kantor Bupati, yang dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi terkait, termasuk Polres Kutim, Dinas Perhubungan (Dishub), dan sejumlah pihak lain yang akan terlibat dalam penyelenggaraan acara. Rapat tersebut dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pamkesra) Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kutim, Poniso Suryo Renggono, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia MTQ ke XVII.
Dalam pertemuan tersebut, salah satu agenda utama yang dibahas adalah rekayasa lalu lintas untuk memastikan kelancaran transportasi bagi peserta dan pengunjung MTQ. “Rapat kali ini membahas salah satunya, terkait rekayasa lalu-lintas yang akan kita laksanakan untuk membantu kelancaran transportasi, baik untuk peserta maupun para pengunjung yang nanti akan hadir pada kegiatan MTQ,” ujar Poniso.
Selain itu, rapat juga mencakup pembahasan mengenai penataan parkir, pengamanan rute karnaval, dan penempatan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang akan berpartisipasi. Menurut informasi dari panitia lapangan, jumlah pelaku UMKM yang akan terlibat lebih banyak dari yang diantisipasi, sehingga diperlukan pengaturan khusus agar tidak mengganggu akses jalan. “Sebagian dari mereka akan kita tempatkan di depan gedung GSG agar tidak menutup akses jalan,” jelas Poniso.
Lebih lanjut, Poniso menyampaikan harapannya agar pelaksanaan MTQ ini dapat berjalan dengan tertib, aman, dan lancar. Acara pembukaan yang akan dilakukan langsung oleh Bupati Kutai Timur, Ardinasyah Sulaiman, dijadwalkan akan dimeriahkan oleh grup musik terkenal dari Ibu Kota, Nissa Sabyan. “Karena bisa dipastikan, antusiasme masyarakat akan tinggi. Makanya kita atur sedemikian rupa, agar tidak semrawut dan berjalan dengan khidmat,” pungkasnya. (AD01/ Diskominfo Kutim)