SANGATTAKU – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim), melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kutim, kembali menggelar pelatihan packaging (kemasan) produk untuk pelaku UMKM. Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, dari 29 hingga 31 Juli 2024, bertempat di Aula Hotel MS, Sangatta, dan diikuti oleh 35 peserta dari 10 kecamatan di Kutim.
Acara dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kutim, Teguh Budi Santoso, yang didampingi Kepala Bidang Pengembangan UKM, Pasombaran, serta staf lainnya. Mengawali sambutannya, Kadiskop UKM mengatakan, bahwa pelatihan packaging ini merupakan salah satu upaya kami untuk meningkatkan sumber daya manusia pelaku usaha kecil dan menengah di Kutim.
Ditambahkannya, bahwa kegiatan ini adalah bagian dari program Diskop UKM untuk membantu pelaku UMKM bangkit, berkembang, dan mandiri. “Saya berharap melalui Dinas Koperasi dan UKM, pelaku UMKM dapat bangkit, berkembang dan mandiri,” ucap Teguh.
Narasumber pelatihan kali ini adalah Eko Agung Syaputra dari Institut Teknologi Kalimantan (ITK), yang memberikan wawasan tentang desain kemasan produk yang menarik dan aman. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada pelaku usaha tentang cara mendesain kemasan yang tidak hanya melindungi produk selama distribusi, tetapi juga berfungsi sebagai sarana pemasaran yang efektif. Kemasan yang menarik dapat meningkatkan daya tarik produk dan, pada gilirannya, penjualan.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pengembangan UKM Diskop UKM Kutai Timur, Pasombaran, menjelaskan, tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memastikan kemasan produk dapat melindungi isi dan juga berfungsi sebagai daya tarik pemasaran. Diyakininya, kemasan yang baik bisa menjadi elemen penting dalam meningkatkan penjualan.
“Pelatihan ini diikuti sebanyak 35 peserta, yang merupakan pelaku UMKM dari 10 kecamatan, yakni Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Teluk Pandan, Bengalon, Rantau Pulung, Kaliorang, Kaubun,Sangkulirang, Kongbeng dan Batu Ampar,” singkat Pasombaran.
Dirinya juga berharap, para peserta bisa mendapatkan pengetahuan praktis tentang desain kemasan, yang juga pastinya diharapkan dapat diterapkan dalam produk mereka untuk mencapai hasil yang optimal di pasar. (AD01/ Diskominfo Kutim)