SANGATTAKU – Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (ASKAB PSSI) Kutai Timur (Kutim) berkomitmen untuk memajukan sepakbola di wilayah Kutim dengan menggelar kompetisi di empat zona pada tahun ini. Setiap zona akan meloloskan empat tim terbaik yang akan maju ke Piala ASKAB Kutim tingkat Kabupaten.
Ketua ASKAB PSSI Kutim, yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang, mengungkapkan hal ini saat membuka Piala ASKAB PSSI Kutim 2024 di Stadion Kudungga, Sangatta Utara, pada Senin (8/7/2024) malam. Acara pembukaan Piala ASKAB PSSI Kutim 2024 ini juga dihadiri oleh Kadispora Kutim Basuki Isnawan, Ketua KONI Kutim H Rudi Hartono, Sekretaris ASKAB PSSI Kutim Pandi Widiarto, perwakilan Polres Kutim, perwakilan Lanal Sangatta, serta tamu undangan lainnya.
Kasmidi menjelaskan bahwa pihaknya menerapkan sistem baru berupa setengah kompetisi dan sistem gugur yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing zona. “Kami juga akan menerapkan sistem home and away, di mana setiap klub wajib memiliki homebase. Tujuannya adalah agar persebaran sepakbola di Kutim semakin merata,” jelasnya. Ia juga berharap agar semua desa di Kutim nantinya memiliki tim sepakbola yang aktif.
Pada kesempatan itu, Kasmidi juga membagikan kabar baik bagi para pecinta sepakbola di Kutim. Ia mengumumkan bahwa pada tahun 2025 akan dibangun stadion mini yang layak dan standar di 18 kecamatan di Kutim. “Rencana ini sudah dimasukkan dalam program dan kegiatan tahun 2025,” ungkapnya.
Inisiatif ini, menurut Kasmidi, bertujuan untuk menjadikan para pemain sepakbola dari Kutim sebagai tulang punggung bangsa Indonesia dalam berbagai kejuaraan sepakbola. “Bukan tidak mungkin, bisa saja pemain-pemain kita nantinya bisa masuk ke tim nasional,” harapnya.
Kasmidi juga mengajak para orangtua untuk mendukung anak-anak mereka yang memiliki minat dan bakat dalam sepakbola. “ASKAB PSSI Kutim akan memberikan ruang, waktu, dan kesempatan bagi anak-anak untuk mengembangkan bakat mereka di bidang olahraga,” tegasnya.
Selain itu, Kasmidi mengungkapkan rencana kerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk mendirikan sekolah olahraga. “Nantinya, anak-anak yang hobi olahraga bisa mengembangkan prestasi dan mendapatkan ijazah formal,” tambahnya.
Pada Piala ASKAB PSSI Kutim 2024, kompetisi di Zona 1 diikuti oleh 16 tim dari Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Bengalon, Rantau Pulung, dan Teluk Pandan. Di Zona 2, ada 20 tim yang berpartisipasi dari Kecamatan Muara Bengkal, Muara Ancalong, Long Masengat, Busang, dan Batu Ampar. Zona 3 diikuti oleh 22 tim dari Kecamatan Muara Wahau, Kongbeng, dan Telen, sementara Zona 4 melibatkan 16 tim dari Kecamatan Sangkulirang, Sandaran, Karangan, Kaubun, dan Kaliorang. (AD01/ Diskominfo Kutim)