PPID Award 2024, Sangatta Utara Raih Juara Kecamatan Terbaik, Terdepan Dalam Keterbukaan Informasi Publik

Rabu, 24 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Kecamatan Sangatta Utara mencatatkan prestasi sebagai penerima pertama penghargaan PPID Award yang baru saja diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim). Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya kecamatan dalam meningkatkan keterbukaan informasi publik. Acara penghargaan ini digelar oleh Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kutim pada Selasa (23/7/2024) di Hotel Mercure Samarinda.

Hasdiah, Camat Sangatta Utara, tidak dapat menyembunyikan rasa bahagianya saat menerima penghargaan yang diserahkan oleh Ketua Komisi Informasi Kalimantan Timur (Kaltim), Imran Duse. Hasdiah mengaku sempat tidak percaya bahwa Kecamatan Sangatta Utara akan mendapatkan penghargaan bergengsi ini, terutama karena ini adalah pertama kalinya penghargaan tersebut diadakan dalam lingkup Pemkab Kutim.

Camat Sangatta Utara, Hasdiah. (*/ ist)

“Awalnya kami tidak percaya kalau kami masuk nominasi, tapi Alhamdulillah, walaupun belum sempurna, kami mendapatkan penghargaan ini. Kami ucapkan terima kasih,” ujar Hasdiah dengan penuh syukur.

Hasdiah menyatakan bahwa penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi seluruh jajaran di Kecamatan Sangatta Utara untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam hal keterbukaan informasi publik. Ia menekankan pentingnya dokumentasi yang dapat diakses oleh masyarakat sebagai bagian dari transparansi dalam pelayanan.

“Hal-hal yang selama ini kami lakukan perlu didokumentasikan dan harus bisa diakses oleh masyarakat. Transparansi menjadi poin penting dalam mendorong pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Koreksi dan kekurangan yang belum terpenuhi akan kami upayakan untuk ditingkatkan di tahun-tahun mendatang,” lanjut Hasdiah.

Ia juga memberikan apresiasi kepada tim penilai yang memberikan koreksi dan masukan untuk perbaikan pelayanan, terutama dalam hal keterbukaan informasi kepada publik. Hasdiah menyoroti salah satu koreksi penting yang disampaikan, yaitu perlunya respons cepat terhadap setiap aduan masyarakat, yang akan menjadi prioritas dalam perbaikan pelayanan ke depan.

Baca Juga  DPRD Kutai Timur Kritisi Ketidakhadiran PT SBA dari Rapat DPRD, Arfan: Apa Implikasinya untuk Sengketa Lahan?

“Kami akan segera menanggapi setiap aduan yang disampaikan oleh masyarakat, dan ini menjadi catatan penting untuk perbaikan segera,” tegas Hasdiah.

Sebelumnya, Kepala Diskominfo Staper Kutim, Ronny Bonar H. Siburian, mengungkapkan bahwa hasil monitoring dan evaluasi di lapangan menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan badan publik di Kutim terhadap keterbukaan informasi masih perlu ditingkatkan. Banyak badan publik yang perlu meningkatkan transparansi dan aksesibilitas informasi kepada masyarakat.

“Beberapa kendala yang ada disebabkan oleh perpindahan jabatan tanpa adanya transfer pengetahuan, sehingga pengelolaan PPID tidak berkembang. Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi semua PPID Pelaksana untuk terus meningkatkan kualitas layanan informasi publik,” jelas Ronny. (AD01/ Diskominfo Kutim)

605Dibaca

Berita Terkait

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026
Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD
Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB
Dukung Penurunan Stunting, Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Asal Kutim Diharapkan Jadi Pilot Project Nasional
Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan
Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru
Ardiansyah Sulaiman Tegaskan, Pekerjaan Infrastruktur di Benua Baru Hanya Penambahan Kegiatan, Bukan Proyek Multiyears
Jambore Daerah Kaltim 2025 Resmi Ditutup, Mahyunadi Minta Evaluasi Kekurangan dalam Penyelenggaraan

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:04 WITA

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:26 WITA

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD

Senin, 1 Desember 2025 - 19:59 WITA

Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB

Senin, 1 Desember 2025 - 16:43 WITA

Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan

Senin, 1 Desember 2025 - 16:04 WITA

Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru

Berita Terbaru