HLM TPID Kutim, Vita Nurhasanah Serukan Penguatan Pendataan dan Koordinasi

Rabu, 7 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan pengendalian , Tim Pengendali Inflasi Daerah () () kembali menegaskan komitmennya untuk terus bekerja sama dan menghasilkan kebijakan yang tepat. Dalam kegiatan High Level Meeting (HLM) TPID di Hotel, , Vita Nurhasanah, Kepala Bagian Setkab Kutim, mengungkapkan bahwa hasil pertemuan kali ini menghasilkan tiga rekomendasi penting bagi TPID.

Kepala Bagian Perekonomian Setkab Kutim, Vita Nurhasanah. (*/ ist)

Rekomendasi pertama, menurut Vita, adalah perumusan kebijakan yang tepat sebagai acuan bagi pengambilan keputusan oleh kepala daerah. “Kebijakan yang diambil harus berdasarkan data yang akurat agar dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat,” jelas Vita.

Vita juga menekankan pentingnya pendataan yang akurat dari dinas terkait, terutama dalam bidang pertanian. Dengan data yang valid dan up-to-date, TPID dapat membuat keputusan yang tepat dan efisien dalam menangani inflasi. “Pendataan yang akurat juga dibutuhkan agar TPID dapat mengambil keputusan yang tepat, dengan data awal dari dinas terkait, terutama untuk bidang pertanian,” ujarnya.

Rekomendasi kedua yang dihasilkan adalah penguatan fungsi koordinasi di antara seluruh stakeholder. Vita menyatakan bahwa komunikasi yang efektif di antara semua pihak yang terlibat sangat penting untuk memastikan bahwa informasi dan data yang dikumpulkan relevan dan dapat digunakan dalam pengambilan kebijakan. “Koordinasi yang kuat akan memungkinkan kami untuk memahami persoalan yang dihadapi pedagang dan masyarakat dengan lebih baik,” tambahnya.

Terakhir, Vita Nurhasanah menekankan pentingnya peninjauan langsung ke lapangan untuk mendapatkan gambaran nyata tentang kondisi pasar dan tantangan yang dihadapi. Dengan demikian, kebijakan yang diambil dapat lebih responsif terhadap kebutuhan di lapangan. “Komunikasi yang efektif harus disertai dengan peninjauan langsung ke lapangan untuk memahami persoalan yang dihadapi pedagang dan masyarakat,” pungkasnya.

Baca Juga  Harap Dapat Berikan Kemudahan Permodalan UMKM, Pemkab Tambah Modal BPR

Vita berharap dengan rekomendasi ini, TPID Kutim dapat terus memperkuat strategi pengendalian inflasi dan memastikan bahwa harga-harga tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat Kutim. (AD01/ )

693Dibaca

Berita Terkait

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan
Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim
DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani
Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun
RSUD Kudungga Siapkan Ruang Isolasi Antisipasi Munculnya Kasus COVID-19 Baru
Kasus COVID-19 Muncul Kembali, Satu Warga Kutai Timur Terkonfirmasi
Disperindag Perketat Distribusi LPG 3 Kg, Fokus Tepat Sasaran dan Penyesuaian Harga
Pemkab Kutim Pantau Harga Jelang Idul Adha, Daging Sapi Naik Rp10.000

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:33 WITA

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:49 WITA

Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:18 WITA

DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani

Rabu, 11 Juni 2025 - 21:05 WITA

Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun

Selasa, 10 Juni 2025 - 19:08 WITA

RSUD Kudungga Siapkan Ruang Isolasi Antisipasi Munculnya Kasus COVID-19 Baru

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA