SANGATTAKU, Sangatta – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Sanggata Utara berhasil meraih juara satu dalam ajang Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB) yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kutai Timur di GOR Kudungga, Sangatta Utara pada tanggal 2 Oktober 2024.
Perwakilan dari sekolah tersebut berhasil mendapatkan hadiah berupa uang senilai 7 juta rupiah serta piala dan sertifikat yang diserahkan secara langsung oleh Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol, Tejo Yuwono pada tanggal 3 Oktober 2024, Pukul 20.31 WITA. Adapun pembagian hadiah kepada juara dua sebesar Rp6,5 juta serta piala dan sertifikat, juara tiga senilai Rp6 juta berserta piala dan sertifikat.
Tak hanya itu, juara harapan satu mendapatkan hadiah senilai Rp5 juta berserta piala dan sertifikat, juara harapan dua memperoleh Rp4 juta berserta piala dan sertifikat, dan juara harapan tiga mendapatkan Rp3 juta serta piala dan sertifikat.
Penilaian para dewan juri atas penampilan Pasukan Baris Berbaris (PBB) meliputi gerakan ditempat, gerakan henti ke henti, gerakan berpindah tempat, gerakan henti ke berjalan, gerakan tambahan serta gerakan variasi.
Atas sejumlah kategori penilaian tersebut, SMKN 1 Sangatta Utara berhasil meraih nilai 6.168 dan menduduki juara satu, SMKN 1 Bengalon meraih nilai 6.149 menduduki juara dua, SMAN 2 Sangatta Utara meraih nilai 6.083 menduduki juara tiga, SMAN 1 Sangatta Utara dengan total nilai 6.070 menduduki juara harapan satu, SMAN 1 Sangatta Selatan dengan total nilai 5.990 menduduki juara harapan dua, sedangkan SMAN 2 Sangatta Utara berhasil memperoleh nilai 5.922 dengan gelar juara harapan tiga.
Komandan Pleton (Danton) PBB SMKN 2 Sangatta Utara, Liyana menyatakan bahwa persiapan tim melalui latihan intensif yang menekankan teknik baris-berbaris tidak sia-sia.
Liyana juga menambahkan bahwa strategi utama tim adalah meningkatkan power di gerakan dan variasi untuk mencapai penampilan yang optimal.
“Mungkin harapan kedepannya kami bisa lebih baik lagi latihannya lebih dipermantap lagi, terus untuk menghadapi nervous (grogi) itu mungkin kami lebih belajar lagi,” pungkas Liyana.
Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan, Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya dan Agama, Hafiah berharap dengan adanya kejuaraan ini akan menumbuhkan kreatifitas dengan rasa kesetia kawanan pada kelompok dan menimbulkan jiwa kopentisi serta menjunjung tinggi sportifitas.
“Sehingga kegiatan tersebut dapat memperoleh prestasi yang begitu baik, yang seperti kita harapkan,” ujar Hafiah.
Lebih lanjut, Hafiah menyampaikan melalui kegiatan tersebut ia berharap dapat menjadi trobosan serta mendapatkan dukungan dari pemerintah agar dapat menyalurkan bakat dari kaum muda untuk terus menyalurkan bakatnya bukan hanya di tingkat Kabupaten melainkan dapat mewakili Kutai Timur di tingkat Provinsi bahkan nasional.
“Artinya mereka bisa berkompetisi lagi di tingkat provinsi, karena mereka sudah punya modal untuk itu di kabupaten,” tutup Hafiah. (MK)