Strategi Disperindag Kutai Timur: Pasar Murah dan Penataan Pasar Modern Demi Stabilitas Harga

Senin, 28 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU, Sangatta – Dalam upaya mengendalikan inflasi di Kabupaten Kutai Timur, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Timur terus berupaya melakukan pengendalian dengan berbagai langkah strategis. Salah satu langkah yang diambil adalah rutin melaksanakan program pasar murah.Hal ini merupakan salah satu bentuk upaya memotong distribusi bahan pokok ke masyarakat, sehingga dapat dibeli dengan harga murah.

Kepala Disperindag, Nora Ramadani (kanan) didampingi Sekretaris Disperindag, Reza Pahlevi (kiri)

Kepala Disperindag, Nora Ramadani didampingi Sekretaris Disperindag, Reza Pahlevi menyatakan sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp11 miliar yang direncanakan untuk tahun 2025. Lebih lanjut, Ia menjelaskan pasar murah akan menyediakan paket sembako senilai Rp300 ribu tapi masyarakat di kecamatan hanya perlu menebusnya dengan harga Rp100 ribu. Sebanyak 3.000 paket sembako murah akan tersedia di setiap kecamatan di Kutai Timur.

“Tidak ada kriteria khusus dalam penerimaan pasar murah cukup dengan data KTP dan KK, untuk nanti siapa yang berhak menerima kita minta tolong ke Camat untuk berkoordinasi dengan kepala desanya, karena mereka yang punya datanya dan tau persis warga masyarakat mana yang memerlukan sembako murah tersebut,” ujar Nora saat diwawancarai awak media pada Senin, 28 Oktober 2024 pukul 12.05 WITA di ruang kerjanya.

Program ini dilakukan sebagai bentuk partisipasi Pemerintah Daerah dalam mengendalikan inflasi daerah, yang karena luas wilayahnya menyebabkan harga-harga sembako di kecamatan-kecamatan seringkali melambung tinggi. Meskipun hanya langkah simbolis, namun cukup penting untuk membangun kesadaran akan pengendalian harga.

Selain itu, Disperindag juga membawahi tiga UPT (Unit Pelaksana Teknis) di Kutai Timur, yakni UPT Pasar Induk Sangatta, UPT Pasar Muara Wahau dan UPT Pasar Sangkulirang. Saat ini juga sedang dibangun dua pasar baru di Teluk Pandan dan Bengalon, yang diharapkan akan selesai akhir tahun ini.

Baca Juga  Business Matching, Strategi Diskop UKM Ekraf Kutai Timur Bawa Produk UMKM Menuju Pasar Global

Kepala Disperindag mengatakan pihaknya menyadari keberadaan pasar tumpah yang berpotensi mengganggu keberadaan pasar induk, maka itu Disperindag akan menyusun peraturan bupati (perbup) yang mengatur penjualan bahan pokok di pasar resmi untuk mencegah penjualan di luar.

Disperindag juga berencana menata pasar modern dan mengatur sistem perizinan untuk minimarket yang menggunakan sistem OSS (Online Single Submission).

“Kita akan membuat aturan di daerah supaya ada campur tangan verifikasi dari Pemerintah Daerah, misalkan mengatur jarak pasar modern, kalau sudah ada pasar modern A (contoh) jangan 30 meter sudah ada lagi dan jam operasionalnya jangan 24 jam,” tegasnya.

Ia harap langkah-langkah ini dapat menciptakan ekosistem perdagangan yang lebih baik dan membantu menstabilkan harga. (*/MK)

1.1kDibaca

Berita Terkait

Sayid Anjas Siap Maju Calon Ketua Golkar Kutim, Klaim Sudah Kantongi Dukungan
Ketua DPRD Kutai Timur Tekankan Transparansi Profit Sharing Pertambangan
Ketua DPRD Kutai Timur Apresiasi Aksi Demo Kondusif, Tekankan Etika Pejabat Publik
DPRD Kutai Timur Dorong Pemenuhan Air Bersih hingga Energi Alternatif di Daerah Tertinggal
Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas
Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama
Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 01:12 WITA

Sayid Anjas Siap Maju Calon Ketua Golkar Kutim, Klaim Sudah Kantongi Dukungan

Jumat, 5 September 2025 - 07:13 WITA

Ketua DPRD Kutai Timur Tekankan Transparansi Profit Sharing Pertambangan

Kamis, 4 September 2025 - 21:05 WITA

Ketua DPRD Kutai Timur Apresiasi Aksi Demo Kondusif, Tekankan Etika Pejabat Publik

Kamis, 4 September 2025 - 19:58 WITA

DPRD Kutai Timur Dorong Pemenuhan Air Bersih hingga Energi Alternatif di Daerah Tertinggal

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:55 WITA

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas

Berita Terbaru

Ekonomi & Kesehatan

Ketua DPRD Kutai Timur Tekankan Transparansi Profit Sharing Pertambangan

Jumat, 5 Sep 2025 - 07:13 WITA