Apresiasi Penurunan Angka Stunting, DPRD Kutai Timur Siap Alokasikan Anggaran untuk Program Anti-Stunting

Selasa, 19 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Keberhasilan Kutai Timur dalam menurunkan angka prevalensi stunting hingga 16 persen berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia mendapat apresiasi sekaligus mendorong komitmen lebih kuat dari DPRD setempat untuk program pencegahan ke depan.

Anggota Komisi D DPRD, Yulianus Palangiran. (*/ ist)

Yulianus Palangiran, Anggota Komisi D DPRD Kutim yang membidangi Kesejahteraan Rakyat, menyambut positif arahan Pjs Bupati Kutai Timur, Agus Heri Kesuma (AHK) terkait optimalisasi upaya penurunan angka stunting. “Capaian penurunan angka prevalensi stunting hingga 16 persen berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia patut diapresiasi. Namun, DPRD menilai masih diperlukan penguatan program pencegahan stunting yang lebih komprehensif,” ungkapnya.

Sejalan dengan penekanan Pjs Bupati saat mengunjungi Dinas Kesehatan pada beberapa waktu lalu, DPRD Kutim memandang penting pendeteksian dini dan penanganan pra-stunting. “Kami siap mendukung usulan penambahan anggaran untuk program deteksi dini dan pencegahan stunting di APBD mendatang. Fokus pada pencegahan akan lebih efektif daripada penanganan setelah terjadi stunting,” tegas Yulianus Palangiran.

Dalam implementasinya, legislator ini menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif antar instansi. “Perlu ada sinergi yang lebih kuat antara Dinas Kesehatan dengan OPD lain, termasuk melibatkan peran aktif kader kesehatan di tingkat desa. Kami juga mendorong peningkatan edukasi kepada masyarakat tentang gizi dan pola asuh yang benar,” jelasnya.

Dukungan DPRD ini menjadi penting mengingat program pencegahan stunting membutuhkan pendekatan komprehensif dan berkelanjutan, mulai dari penguatan anggaran hingga koordinasi lintas sektor, untuk memastikan efektivitas program dalam jangka panjang. (AD01/ DPRD)

609Dibaca

Berita Terkait

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun
Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat
BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan
Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim
DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani
Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun
RSUD Kudungga Siapkan Ruang Isolasi Antisipasi Munculnya Kasus COVID-19 Baru
Kasus COVID-19 Muncul Kembali, Satu Warga Kutai Timur Terkonfirmasi

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 18:04 WITA

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun

Minggu, 29 Juni 2025 - 10:18 WITA

Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:33 WITA

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:49 WITA

Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:18 WITA

DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani

Berita Terbaru

Ekonomi & Kesehatan

Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat

Minggu, 29 Jun 2025 - 10:18 WITA