Ardiansyah Sulaiman Soroti Urgensi Perlindungan Profesi Guru

Senin, 25 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Dalam rangkaian peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024, Timur (Kutim) Sulaiman menyuarakan keprihatinannya terhadap berbagai kasus yang melibatkan tenaga pendidik di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan pada Senin (25/11/2024), menegaskan pentingnya menjaga martabat dan melindungi profesi guru sebagai pilar pendidikan nasional.

“Peran guru sangat penting dalam membentuk karakter dan kecerdasan kita,” tegas . Pernyataan ini menjadi landasan bagi serangkaian inisiatif yang dicanangkan untuk menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi para pendidik dalam menjalankan tugasnya.

menggarisbawahi fenomena meningkatnya kasus hukum yang melibatkan guru sebagai isu yang membutuhkan perhatian serius dari berbagai pemangku kepentingan. Menurutnya, situasi ini memerlukan tindakan preventif dan dukungan sistematis untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.

Dalam kesempatan yang sama, Ardiansyah Sulaiman menekankan keunikan hubungan guru-murid yang bersifat permanen. “Tidak ada yang namanya mantan guru, begitu pula mantan murid. Guru tetap menganggap muridnya sebagai bagian dari dirinya, bahkan ketika murid tersebut telah mencapai posisi tinggi,” jelasnya, menggambarkan ikatan spiritual yang terjalin antara pendidik dan peserta didik.

Lebih lanjut, orang nomor satu di Kutim ini menekankan urgensi menjaga martabat profesi guru. “Guru memiliki peran yang sangat besar dalam pendidikan dan pembentukan moral siswa, oleh karena itu kita harus menjaga martabat profesi ini,” ungkapnya, menegaskan pentingnya peran ganda guru sebagai pengajar dan teladan moral.

Ardiansyah mengakhiri pernyataannya dengan seruan untuk meningkatkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam melindungi profesi guru. “Apresiasi dan penghormatan yang tulus harus selalu diberikan kepada guru. Mereka adalah pilar penting dalam membangun masa depan bangsa,” pungkasnya.

Baca Juga  HLM TPID Kutim, Vita Nurhasanah Serukan Penguatan Pendataan dan Koordinasi

Melalui momentum HGN ini, Pemerintah berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program yang mendukung kesejahteraan dan perlindungan guru, sehingga para pendidik dapat fokus pada tugas utama mereka dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa. (AD01/ Kutim)

847Dibaca

Berita Terkait

Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten
TAMASYA 2025: Sinergi Daerah dan Pusat Wujudkan Taman Asuh Sayang Anak di Kutim
Wujud Nyata Kolaborasi untuk Perempuan dan Anak, Kementerian PPPA Luncurkan Ruang Bersama Indonesia di Kutai Timur
Targetkan Guru Inklusi di Setiap Sekolah, 450 Guru Dikuliahkan Pemerintah
Disdikbud Kutai Timur Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Ringankan Beban Orang Tua
Peringati Hardiknas 2025, Bupati Kutim: Masyarakat Turut Berperan Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Pemkab Kutai Timur Gelar Upacara Hardiknas, Tegaskan Amanat Konstitusi
Dukung Inisiatif Mahasiswa STIPER, Agusriansyah Ridwan: Petani Milenial adalah Masa Depan

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:53 WITA

Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten

Minggu, 25 Mei 2025 - 19:08 WITA

TAMASYA 2025: Sinergi Daerah dan Pusat Wujudkan Taman Asuh Sayang Anak di Kutim

Selasa, 13 Mei 2025 - 22:56 WITA

Wujud Nyata Kolaborasi untuk Perempuan dan Anak, Kementerian PPPA Luncurkan Ruang Bersama Indonesia di Kutai Timur

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:36 WITA

Targetkan Guru Inklusi di Setiap Sekolah, 450 Guru Dikuliahkan Pemerintah

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:20 WITA

Disdikbud Kutai Timur Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Ringankan Beban Orang Tua

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA