DPRD dan Dinas Perkebunan Kutai Timur Sinergi Tingkatkan Budidaya Kakao

Rabu, 13 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU Timur, sebuah daerah dengan potensi pertanian kakao yang menjanjikan, masih menghadapi berbagai tantangan dalam mengoptimalkan hasil produksi dan tata niaga komoditas unggulannya. Minimnya keteraturan dalam hubungan antara petani dan tengkulak menjadi salah satu kendala utama.

Dalam upaya memperbaiki kondisi tersebut, Dinas Perkebunan bersama sejumlah petani binaan Disbun melakukan kunjungan ke Cacao Farm di Tabanan, Bali (13/11/2024). Kunjungan ini menjadi momen penting bagi petani untuk mempelajari praktik unggulan budidaya kakao yang telah diakui secara internasional, guna meningkatkan daya saing dan mutu komoditas kakao di Kutim.

Kelompok Tani binaan Dinas Perkebunan mengunjungi Cacao Farm di Tabanan, Bali. (*/ ist)

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Joni, anggota , yang terus memberikan dukungan terhadap upaya peningkatan budidaya kakao di Kutai Timur. Selama kunjungan, Alit, pemilik Cacao Farm, pengalaman mengenai proses pembibitan kakao. “Awal mula saya mengambil bibit biji dari . Untuk saat ini, sudah bisa membibitkan sendiri dari hasil kakao yang ada di kebun kami,” ujar Alit.

Joni menjelaskan bahwa kunjungan ini memberikan kesempatan bagi petani kakao Kutim untuk belajar langsung dari praktik terbaik di Bali. “Ini langkah positif, karena petani bisa langsung memahami praktik terbaik, sekaligus mendapatkan solusi atas masalah yang mereka hadapi,” katanya. Interaksi langsung ini memungkinkan petani untuk bertanya dan mendapatkan jawaban serta solusi secara real-time.

Sumarjana, Kepala Dinas Perkebunan Kutai Timur, melalui Kepala Bidang Penyuluhan, Adiyanto, menyoroti salah satu tantangan utama yang dihadapi petani kakao di Kutim, yaitu kurangnya keteraturan dalam tata niaga antara petani dan tengkulak.

“Berbeda dengan di sini (Bali) sudah tertata rapi penjualannya antara petani dan tengkulak, ada edukasi dari tengkulak ke petani agar panen bagus, kalau panen bagus kan tengkulak juga untung,” ungkap Adiyanto. Struktur yang lebih terorganisir ini diharapkan dapat diadopsi oleh petani Kakao Kutim untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka.

Baca Juga  Klarifikasi Proses Perijinan PT APE, DPRD Kutai Timur Akan Panggil DLH dan DPMPTSP

Bali dikenal sebagai salah satu penghasil biji kakao fermentasi terbaik di dunia, dengan proses yang telah diakui secara internasional. Praktik-praktik unggulan ini menjadi harapan bagi petani kakao Kutim untuk meningkatkan mutu dan nilai jual kakao mereka. Dengan adanya dan kunjungan seperti ini, diharapkan budidaya kakao di Kutai Timur dapat tumbuh lebih optimal, memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi para petani, dan mendukung diversifikasi sektor pertanian di daerah tersebut.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung petani dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas komoditas pertanian mereka. Melalui kolaborasi antara Disbun Kutim, Kutim, dan kelompok tani, diharapkan kesejahteraan masyarakat di Kutai Timur dapat meningkat secara berkelanjutan. (AD01/ DPRD/ )

958Dibaca

Berita Terkait

Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten
TAMASYA 2025: Sinergi Daerah dan Pusat Wujudkan Taman Asuh Sayang Anak di Kutim
Wujud Nyata Kolaborasi untuk Perempuan dan Anak, Kementerian PPPA Luncurkan Ruang Bersama Indonesia di Kutai Timur
Targetkan Guru Inklusi di Setiap Sekolah, 450 Guru Dikuliahkan Pemerintah
Disdikbud Kutai Timur Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Ringankan Beban Orang Tua
Peringati Hardiknas 2025, Bupati Kutim: Masyarakat Turut Berperan Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Pemkab Kutai Timur Gelar Upacara Hardiknas, Tegaskan Amanat Konstitusi
Dukung Inisiatif Mahasiswa STIPER, Agusriansyah Ridwan: Petani Milenial adalah Masa Depan

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:53 WITA

Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten

Minggu, 25 Mei 2025 - 19:08 WITA

TAMASYA 2025: Sinergi Daerah dan Pusat Wujudkan Taman Asuh Sayang Anak di Kutim

Selasa, 13 Mei 2025 - 22:56 WITA

Wujud Nyata Kolaborasi untuk Perempuan dan Anak, Kementerian PPPA Luncurkan Ruang Bersama Indonesia di Kutai Timur

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:36 WITA

Targetkan Guru Inklusi di Setiap Sekolah, 450 Guru Dikuliahkan Pemerintah

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:20 WITA

Disdikbud Kutai Timur Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Ringankan Beban Orang Tua

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA