
SANGATTAKU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tengah mempersiapkan inspeksi mendadak (sidak) untuk beberapa proyek multiyears yang sedang berjalan. Langkah ini diambil untuk memastikan pencapaian target dan penggunaan anggaran yang efektif dalam pelaksanaan proyek-proyek strategis daerah.

Dalam wawancara bersama awak media di DPRD Kutim beberapa waktu lalu, Wakil Ketua I DPRD Kutim, Sayid Anjas, mengungkapkan bahwa inisiatif sidak ini muncul dari koordinasi dengan Komisi C DPRD Kutai Timur. “Saya mendapat informasi dari Ketua Komisi C, bahwa mereka saat ini sedang menyusun rencana sidak untuk proyek multiyears, fokus pada proyek yang berpotensi selesai 100 persen,” jelasnya.
Berdasarkan hasil pembahasan perubahan APBD sebelumnya, telah dialokasikan dana sebesar 270 miliar rupiah untuk menuntaskan proyek-proyek multiyears yang diprediksi dapat diselesaikan pada tahun ini. Meski demikian, Sayid Anjas mengakui adanya beberapa proyek yang kemungkinan tidak dapat mencapai target penyelesaian sesuai jadwal.
“Saya tidak tahu pasti jumlah proyek yang tidak selesai, namun memang ada beberapa yang diperkirakan tidak selesai. Itulah alasan adanya perubahan anggaran yang dialokasikan untuk proyek-proyek multiyears yang bisa selesai tahun ini,” paparnya.
Lebih lanjut, Sayid Anjas menegaskan komitmen DPRD Kutim untuk terus memperkuat fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan proyek-proyek multiyears. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa realisasi anggaran sesuai dengan peruntukannya dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat Kutim.
“Pengawasan melalui sidak terhadap proyek multiyears sudah berjalan, dan kami di DPRD Kutim akan terus meningkatkan fungsi pengawasan ini agar realisasi anggaran benar-benar efektif dan efisien,” pungkasnya. (AD01/ DPRD)