Dukung Penuh Pengesahan RPJPD Kutai Timur 2025-2045, Fraksi PKS Nilai Sudah Selaras Dengan RPJPN

Rabu, 27 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan dukungan penuh pengesahan Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kutai Timur 2025-2045. Hal tersebut diungkapkan saat penyampaian pandangan akhir Fraksi PKS terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang RPJPD Kabupaten Kutai Timur 2025-2045 yang dibacakan oleh Anggota Fraksi PKS, Uci dalam Sidang Paripurna ke-22 DPRD Kutai Timur, Selasa (26/11/2024).

Anggota Fraksi PKS, Uci saat membacakan Pandangan Akhir Fraksi PKS terhadap Raperda RPJPD 2025-2045. (MK/sgtk)

Fraksi PKS menyambut baik visi yang diusung dalam RPJPD, yakni Kutai Timur Hebat 2045; Pusat Hilirisasi Sumber Daya Alam yang Maju, Inklusif, dan Berkelanjutan. Visi tersebut dinilai mencerminkan komitmen daerah dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam secara optimal dan berkelanjutan, tidak hanya bergantung pada tambang dan perkebunan sawit, tetapi juga sektor-sektor lain yang mendukung stabilitas ekonomi hingga 2045.

“Pengelolaan sumber daya alam selain tambang dan perkebunan sawit harus  terus digalakkan oleh pemerintah daerah, dan sifatnya harus berkelanjutan demi menjaga stabilitas ekonomi hingga tahun 2045 terwujudlah Kutai Timur Hebat,” kata Uci.

Fraksi PKS juga menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur sebagai pendukung utama tercapainya visi tersebut. Salah satu fokus utama adalah peningkatan mobilitas barang dan jasa melalui jalur tol laut, yang telah masuk dalam proyek strategis nasional. Infrastruktur ini diharapkan mampu memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat Kutai Timur.

Selain itu, Fraksi PKS menilai 8 misi pembangunan jangka panjang Kabupaten Kutai Timur yang disusun sebagai turunan visi Kutai Timur Hebat 2045 telah selaras dengan transformasi ekonomi menuju kemandirian dan ketangguhan, sejalan dengan RPJPN 2025-2045 yang memuat visi Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, juga sejalan dengan RPJPD Kalimantan Timur 2025-2045 yaitu Kaltim Sejahtera 2045; Penggerak Superhub Ekonomi IKN.

Dalam akhir pandangannya, Fraksi PKS menyatakan dukungan penuh terhadap pengesahan Raperda RPJPD Kutai Timur 2025-2045 menjadi Peraturan Daerah. “Dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim, Fraksi PKS menyatakan menerima Raperda RPJPD Kutai Timur 2025-2045 untuk disahkan sebagai Peraturan Daerah Kutai Timur,” tutup Uci.

Baca Juga  Selain Beri Apresiasi, Fraksi Kebangkitan Indonesia Raya Soroti Penambahan Signifikan Dalam APBD

Sidang paripurna ini dihadiri oleh Bupati Kutai Timur, pimpinan dan anggota DPRD Kutai Timur, Forkopimda, OPD serta undangan lain. Pengesahan RPJPD diharapkan membawa arah pembangunan yang lebih terukur dan terarah, menjadikan Kutai Timur sebagai daerah yang inklusif, maju, dan berkelanjutan. (AD01/ DPRD)

942Dibaca

Berita Terkait

Proyeksi APBD 2026 Kutai Timur: Pendapatan Rp5,73 Triliun, Belanja Rp5,71 Triliun
Proyeksi APBD 2026 Kutai Timur Sebesar Rp5,71 Triliun, Ini Rencana Alokasinya
Proyeksi APBD 2026 Kutai Timur Rp5,73 Triliun, Target PAD Hanya Sekitar 7,6 persen
Penjelasan Ardiansyah Sulaiman Soal Bias Pemahaman Belanja Operasional dan Belanja Modal
Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun
Pandangan Akhir Fraksi GAP, Tekankan Implementasi RPJPD Harus Konsisten
Fraksi PPP Dorong Pemerintah Maksimalkan Potensi Pendapatan Daerah
Mulai Peningkatan SDM Hingga Penanggulangan Stunting, Fraksi Golkar Beri 7 Catatan Penting

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 08:41 WITA

Proyeksi APBD 2026 Kutai Timur: Pendapatan Rp5,73 Triliun, Belanja Rp5,71 Triliun

Selasa, 25 November 2025 - 08:21 WITA

Proyeksi APBD 2026 Kutai Timur Sebesar Rp5,71 Triliun, Ini Rencana Alokasinya

Selasa, 25 November 2025 - 08:07 WITA

Proyeksi APBD 2026 Kutai Timur Rp5,73 Triliun, Target PAD Hanya Sekitar 7,6 persen

Selasa, 25 November 2025 - 08:01 WITA

Penjelasan Ardiansyah Sulaiman Soal Bias Pemahaman Belanja Operasional dan Belanja Modal

Senin, 30 Juni 2025 - 18:04 WITA

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun

Berita Terbaru

Diskominfo Kutai Timur

Transparansi Dana RT Dijamin Perbub, Pengawasan Dilakukan Berjenjang

Senin, 1 Des 2025 - 17:11 WITA