Fraksi PPP Dorong Pemerintah Maksimalkan Potensi Pendapatan Daerah

Kamis, 28 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kabupaten Kutai Timur menyampaikan pendapat akhir mereka terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kutai Timur Tahun Anggaran 2025 dalam Rapat Paripurna ke-22 DPRD Kutai Timur. Penyampaian ini dilakukan oleh Wakil Ketua Fraksi PPP, Joni, di Ruang Sidang Utama DPRD Kutai Timur, Kawasan Perkantoran Bukit Pelangi.

Wakil Ketua Fraksi PPP, Joni saat menyampaikan pendapat akhir fraksi. (MK/ sgtk)

Rapat paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kutai Timur, Jimmi, didampingi Wakil Ketua I DPRD Kutai Timur, Sayid Anjas. Turut hadir Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, anggota dewan, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala organisasi perangkat daerah (OPD), dan undangan lainnya. Dalam pandangan akhirnya, Fraksi PPP memberikan beberapa masukan penting terkait pengelolaan APBD tahun 2025.

Dalam penyampaiannya, Joni menekankan pentingnya strategi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) guna mendukung kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah. “Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP)  mengharapkan agar pemanfaatan potensi pendaptan Daerah harus ditingkatkan. Untuk itu dalam upaya tersebut perlu dilakukan upaya-upaya strategis agar potensi pendapatan dari sektor PAD dapat meningkat setiap tahunnya,” papar Joni.

Fraksi PPP juga menggarisbawahi bahwa program-program pemerintah daerah harus berorientasi pada peningkatan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, pokok-pokok pikiran anggota DPRD diharapkan menjadi prioritas dalam perencanaan anggaran, mengingat hal ini merupakan cerminan dari aspirasi masyarakat di masing-masing daerah pemilihan.

Fraksi PPP memberikan dukungan terhadap alokasi anggaran yang telah dirancang, dengan rincian pendapatan daerah sebesar Rp11,15 triliun yang meliputi PAD sebesar Rp358,38 miliar, pendapatan transfer Rp10,25 triliun, dan lain-lain pendapatan daerah sebesar Rp547,79 miliar. Sementara itu, belanja daerah direncanakan sebesar Rp11,13 triliun yang dialokasikan untuk belanja operasi, belanja modal, belanja tak terduga, dan belanja transfer.

Baca Juga  Latih 72 SDM Kepariwisataan, Dispar Kutim Gandeng MUA Balikpapan dan Designer Busana Samarinda

Namun, Fraksi PPP juga menekankan pentingnya solusi untuk mengatasi tantangan sosial-ekonomi yang dihadapi masyarakat Kutai Timur. “Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyarankan kepada pemerintah lebih pada solusi untuk menyelesaikan konradiksi khusus kehidupan Rakyat Kutai Timur,” ujar Joni.

Setelah mencermati nota keuangan dan pandangan umum fraksi-fraksi DPRD, Fraksi PPP menyatakan menerima Raperda APBD Kutai Timur 2025 untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah. “Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPRD Kabupaten Kutai Timur, sebagai wujud sikap dan pendapat akhir menyatakan menerima Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Kutai Timur tahun Anggaran 2025,” tegas Joni.

“Untuk kemudian ditetapkan menjadi Peraturan Daerah tentang  Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Kutai Timur tahun Anggaran 2025,” lanjut mengakhiri. (AD01/ DPRD)

646Dibaca

Berita Terkait

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun
Pandangan Akhir Fraksi GAP, Tekankan Implementasi RPJPD Harus Konsisten
Mulai Peningkatan SDM Hingga Penanggulangan Stunting, Fraksi Golkar Beri 7 Catatan Penting
Fraksi Nasdem Setujui RAPBD Kutai Timur 2025 Senilai Rp11,151 Triliun
Fraksi PKS Dorong Pemerintah Tingkatkan PAD untuk Kemandirian Daerah
Fraksi PIR Serahkan Pengesahan RAPBD Kutai Timur Tahun 2025 ke Paripurna
Dukung Pengesahan RPJPD 2025-2045, Fraksi PIR Tekankan Perlunya Transformasi Tatakelola Bagi Pemerintahan Guna Wujudkan Visi Kutai Timur Hebat 2045
Dukung RPJPD 2025-2045, Fraksi PPP Tekankan Visi Hilirisasi SDA Berkelanjutan Harus Tetap Kedepankan Aspek Lingkungan dan Hak Ulayat

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 18:04 WITA

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun

Kamis, 28 November 2024 - 08:21 WITA

Pandangan Akhir Fraksi GAP, Tekankan Implementasi RPJPD Harus Konsisten

Kamis, 28 November 2024 - 08:17 WITA

Fraksi PPP Dorong Pemerintah Maksimalkan Potensi Pendapatan Daerah

Kamis, 28 November 2024 - 07:44 WITA

Mulai Peningkatan SDM Hingga Penanggulangan Stunting, Fraksi Golkar Beri 7 Catatan Penting

Rabu, 27 November 2024 - 15:23 WITA

Fraksi Nasdem Setujui RAPBD Kutai Timur 2025 Senilai Rp11,151 Triliun

Berita Terbaru

Ekonomi & Kesehatan

Ketua DPRD Kutai Timur Tekankan Transparansi Profit Sharing Pertambangan

Jumat, 5 Sep 2025 - 07:13 WITA