Miliki 800 Koperasi Aktif, DIY Jadi Tujuan Studi Tiru Diskop UKM Kutai Timur

Kamis, 7 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Diskop UKM) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melaksanakan kunjungan studi tiru ke Yogyakarta pada 6 hingga 9 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari inovasi dan keunggulan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam pemberdayaan dan pengembangan koperasi serta peningkatan kualitas layanan bagi pelaku usaha.

“Kami sangat tertarik dengan pendekatan Klinik Koperasi karena terbukti dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan koperasi,” ujar Kepala Diskop UKM Kutim, Teguh Budi Santoso, saat diterima oleh Kepala Bidang Koperasi dan UKM Provinsi DIY, Kepala Bidang Usaha Mikro Dinas Koperasi dan UKM DIY, Tatik Ratnawati, serta Fungsional Pengawas Koperasi Muda, Purnama Setiawan, pada hari pertama kunjungan.

Klinik Koperasi merupakan program unggulan berbasis riset yang menawarkan pendampingan intensif untuk meningkatkan kualitas pengelolaan koperasi dengan pendekatan berbasis data dan sistematis. Program ini telah berhasil meningkatkan kualitas koperasi di Yogyakarta.

Selama kunjungan, rombongan dari Kutim juga berkesempatan untuk bertukar pengalaman dengan Diskop UKM DIY tentang strategi DIY dalam mendukung UMKM agar lebih adaptif terhadap perubahan pasar.

Teguh Budi Santoso mengungkapkan bahwa Diskop UKM DIY dipilih sebagai tujuan studi tiru karena telah berhasil mengelola koperasi dan UMKM dengan jumlah signifikan dan menawarkan berbagai program inovatif.

“Di DIY terdapat sekitar 1700 koperasi, dengan 800 koperasi aktif yang mendapat pembinaan dari Dinas Koperasi dan UKM DIY. Jumlah UMKM dan pedagang di Yogyakarta juga sangat banyak, ini menunjukkan kuatnya sektor koperasi dan UMKM di sini,” jelas Teguh.

Diharapkan, hasil dari studi tiru ini dapat memberikan inspirasi bagi Diskop UKM Kutim untuk mengembangkan sektor koperasi dan UMKM di Kutai Timur.

Baca Juga  Posisi Eselon II Masih Banyak Kosong, Ini Kata Misliansyah

Selain Klinik Koperasi, Teguh juga menyoroti program unggulan DIY yang menargetkan produk UMKM premium untuk bersaing di pasar nasional dan internasional. “Kami berharap bisa mengadopsi konsep ini untuk diterapkan di Kutai Timur,” ujarnya. (ADV/ Diskominfo Kutim)

1.1kDibaca

Berita Terkait

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026
Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD
Antisipasi Lonjakan Permintaan Akhir Tahun, Pemkab Kutim Siapkan Langkah Kontrol Ekonomi
Meski APBD Turun, Bupati Kutim Jamin Program Jaminan Sosial Pekerja Informal Tetap Berjalan
Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB
Dukung Penurunan Stunting, Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Asal Kutim Diharapkan Jadi Pilot Project Nasional
Transparansi Dana RT Dijamin Perbub, Pengawasan Dilakukan Berjenjang
Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:04 WITA

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:26 WITA

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:17 WITA

Antisipasi Lonjakan Permintaan Akhir Tahun, Pemkab Kutim Siapkan Langkah Kontrol Ekonomi

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:44 WITA

Meski APBD Turun, Bupati Kutim Jamin Program Jaminan Sosial Pekerja Informal Tetap Berjalan

Senin, 1 Desember 2025 - 19:59 WITA

Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB

Berita Terbaru